Perusahaan Rintisan AI Thailand Dukung Para Penyandang Disabilitas
Para penyandang disabilitas menghadapi tantangan serius dalam mencari pekerjaan. Namun perusahaan rintisan AI di Thailand ini justru…
Namun perusahaan juga bisa memilih untuk hanya membayar biaya dan tidak mempekerjakan pekerja dengan disabilitas.
"Kedua pilihan ini memiliki insentif yang sama persis," ujar Punnaphoj. "Beberapa orang memilih untuk membayar biaya saja, karena mempekerjakan penyandang disabilitas tampaknya lebih melelahkan," katanya.
Namun Vulcan dengan jeli memanfaatkan celah ini menjadi model perekrutan khusus. Karena ada juga opsi ketiga, yakni perusahaan juga bisa menggunakan jasa pihak ketiga untuk mempekerjakan karyawan ini.
Di sinilah Vulcan dibutuhkan. Perusahaan bisa menggunakan jasa Vulcan untuk mengontrak pekerja penyandang disabilitas, yang kemudian dipekerjakan oleh Vulcan untuk mengerjakan proyek-proyek berteknologi AI.
Sebagai gantinya, Vulcan memberi mitra bisnisnya akses ke aplikasi Vulcan, untuk mendorong perusahaan merekrut pekerja dengan disabilitas melalui Vulcan, daripada hanya membayar biaya kepada pemerintah.
Hal ini memungkinkan perusahaan rintisan ini menjadi spesialis dalam memperkerjakan penyandang disabilitas, dan secara bersamaan juga memungkinkan perusahaan-perusahaan lain di Thailand untuk memenuhi kuota perekrutan mereka.
"Kami ingin menjadi panutan," ujar koordinator pembelajaran dan pengembangan Natthaphat Thaweekarn, 29 tahun.
"Kami ingin menunjukkan bahwa tidak peduli apakah Anda memiliki disabilitas atau tidak, semua orang bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka."
Ratita Nantananate, 28, pengelola MissRental, sebuah layanan penyewaan pakaian formal di Bangkok, sebelum menjadi mitra bisnis Vulcan, dia tidak pernah mempekerjakan penyandang disabilitas.
"Saya bahkan tidak tahu di mana harus mencari mereka jika saya menginginkannya," katanya kepada DW.
Saat ini, Nantananate telah mempekerjakan enam pekerja dengan disabilitas melalui Vulcan dan dia bertekad untuk mendorong orang lain agar ikut mencobanya.
Sebagian besar akomodasi tidak memerlukan biaya
Para pendukung kelompok ini menunjukkan bahwa sebagian besar penyesuaian yang diperlukan para pekerja dengan disabilitas itu dapat dilakukan dengan sedikit atau tanpa biaya bagi pemberi kerja.
Hal itu termasuk dalam pemberian jam kerja yang fleksibel atau bekerja dari rumah. Bagi mereka yang bekerja di kantor, pemesanan tempat parkir atau meja di lantai dasar juga mampu memenuhi kebutuhan mereka.
Bagi Vulcan, karyawan yang memiliki gangguan penglihatan berarti ada ketergantungan yang lebih besar pada audio.
Sedangkan untuk pekerja dengan gangguan pendengaran, Vulcan mempekerjakan sekelompok mahasiswa tuna rungu, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan mahasiswa itu, yang akan menyampaikan informasi itu kepada para pekerja dengan gangguan pendengaran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.