Belum Genap 50 Tahun, Ibu di AS Didiagnosis Kanker Usus Besar 2 Kali, Awalnya Abaikan Sakit Punggung

Rollins menjalani perawatan kemoterapi selama sekitar satu tahun sebelum menjalani operasi. 

Baca juga: Mengenal Kanker Kolorektal, Kanker Usus Besar yang Banyak Diderita Masyarakat

Diagnosis Kedua

Rollins menjalani masa remisi selama empat tahun sebelum mulai mengalami gejala lagi.

Berat badannya menurun dan kesakitan saat buang gas.

"Saat saya di kamar mandi, saya merasa belum selesai," katanya.

Sampai saat itu, hasil scan yang rutin dilakukan Rollins menunjukkan hasil yang jelas.

Meski demikian, ia masih merasakan ada sesuatu yang salah.

Ahli Onkologinya bahkan mencoba meyakinkannya bahwa Rollins tidak menderita kanker.

"Anda hipersensitif," kata dokter.

Namun, pada bulan Maret 2022, dokter menemukan tumor di rektumnya yang telah menyebar ke dasar panggulnya.

"Saya merasa terluka," kata Rollins.

Baca juga: Waspadai Sindrom Lynch, Salah Satu Faktor Risiko Kanker Usus Besar 

Jalani Perawatan

Sekarang, Rollins menjalani radiasi intraoperatif, yaitu perawatan radiasi yang dilakukan selama operasi.

Tujuannya adalah untuk memberikan dosis radiasi yang lebih tinggi sekaligus menjaga penyakitnya agar tidak mengenai organ di sekitarnya.

Ia juga menjalani ileostomi selama tiga bulan, sebuah pembedahan di perut yang memasukkan sepotong ileum, bagian terbawah dari usus kecil, ke luar dinding perut untuk membuat stoma.