Festival Burning Man Berujung Bencana karena Banjir, Ribuan Orang Terjebak, Ada Laporan Kematian
Lokasi festival Burning Man yang biasanya kering, menjadi lubang lumpur akibat banjir. Puluhan ribu orang terjebak, akses kendaran sulit.
Hujan lebat terus berlanjut pada Minggu (3/9/2023), menurut Layanan Cuaca Nasional di Reno, Nevada.
BLM, badan pemerintah federal yang mengawasi area tempat diadakannya Burning Man, mengatakan bahwa tiket masuk akan tetap ditutup selama sisa festival.
DJ Diplo, yang bernama asli Thomas Wesley Pentz, mengatakan dalam video Instagram pada hari Sabtu bahwa dia baru berhasil meninggalkan Gurun Black Rock berkat seorang penggemar yang memberinya tumpangan.
“Saya sah saja berjalan di pinggir jalan selama berjam-jam dengan ibu jari teracung,” kata Pentz, seraya menambahkan bahwa dia harus berjalan sejauh enam mil melewati lumpur.
Video yang diposting oleh peserta di TikTok menunjukkan orang-orang mengenakan kantong sampah setinggi lutut untuk berjalan di lumpur.
“Semua aktivitas ditutup, kami tidur tanpa musik house yang diputar, semuanya terhenti,” kata pengguna TikTok Angie Peacock.
“Mereka mematikan air, saya berjalan berkeliling membantu mencabut kabel listrik dari tanah agar tidak tersangkut lumpur.
Peserta lain sepenuhnya memeluk lumpur dan bahkan menutupi tubuh mereka dengan lumpur tersebut.
Misinformasi mengenai 'wabah Ebola'
Sebuah tangkapan layar percakapan teks memicu informasi yang salah di media sosial mengenai dugaan wabah Ebola di Burning Man.

Baca juga: Menhan Ukraina yang Didepak Zelensky: Ongkos Perang Rp 1,5 T Per Hari, Semua Orang Korupsi
Konspirasi ini meningkat ketika orang-orang di X, sebelumnya Twitter, membagikan berita utama palsu dari Forbes dan tweet palsu dari penyelenggara Burning Man dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Para ahli dan dokter menekankan betapa kecil kemungkinannya terjadinya wabah Ebola.
Dalam pernyataannya kepada Indy100, juru bicara BLM membantah spekulasi mengenai wabah Ebola.
“Saya dapat memastikan bahwa pintu masuk acara ditutup pada tahun ini karena curah hujan yang tidak biasa menyebabkan kondisi berlumpur sehingga kendaraan berhenti total, dan bukan karena wabah ebola,” kata juru bicara tersebut.
Laporan kematian tengah diselidiki, toilet portabel belum dikosongkan
Seseorang dilaporkan meninggal dalam festival tersebut.
Kantor Sheriff Pershing County mengkonfirmasi kematian di Burning Man kepada KNSD-TV pada hari Sabtu tetapi hanya memberikan sedikit rincian.
Sumber: TribunSolo.com
Protes Imigrasi di Chicago Dibubarkan Pakai Gas Air Mata, Ratusan Pendemo Ditangkap |
![]() |
---|
Donald Trump dan Xi Jinping Berbicara via Telepon, TikTok dan Perdagangan Jadi Topik Utama |
![]() |
---|
Organisasi Sayap PKB Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Denpasar |
![]() |
---|
Presiden Prabowo akan Singgah di Osaka Jepang Sebelum ke Amerika Serikat |
![]() |
---|
Bonnie Triyana: Festival Seni Multatuli 2025 Ruang Kolaborasi dan Perlawanan terhadap Penindasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.