“Pembentukan Panwaslu dimaksudkan untuk mengawal agar penyelenggaraan Pemilu berkualitas, melakukan pengawasan berbagai tahapan pemilu mulai dari daftar pemilih, distribusi logistik, netralitas aparat, melaporkan jika terjadi pelanggaran, dan mengkomunikasikan ke PPLN dan Perwakilan RI,” kata La Bayoni.
Kegiatan sosialisasi diikuti lebih dari 100 warga negara Indonesia di Cape Town yang antusias mengikuti jalannya acara.
Seluruh anggota Panwaslu LN dari Cape Town, Pretoria dan Windhoek yang dilantik juga mendapat pembekalan secara daring dari Anggota Bawaslu, Puadi, dan Herwyn J. H. Malonda, antara lain mengenai tugas, wewenang, dan peraturan dan perundangan terkait dengan pengawasan Pemilu.
Mengakhiri diskusi dalam acara sosialisasi, Konjen RI Cape Town harapkan Panwaslu luar negeri dapat bekerja maksimal dalam koridor peraturan perundang-undangan. KJRI mendukung penuh dan siap bekerja sama untuk suksesnya Pemilu yang berkualitas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.