Kamis, 2 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

96 Persen Jemaah Haji Indonesia sudah Terima Kartu Nusuk, PPIH Percepat Distribusi 

Jemaah haji Indonesia, baik reguler maupun khusus, yang menerima Kartu Nusuk terus bertambah. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
HO/MEDIA CENTER HAJI/MCH 2025
KARTU NUSUK - Syarikah atau penyedia layanan haji di Madinah memfoto jamaah haji yang sudah mendapatkan kartu nusuk, Jumat (2/5/2025) malam. Kartu nusuk ini wajib dibawa saat di Tanah Suci. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah haji Indonesia, baik reguler maupun khusus, yang menerima Kartu Nusuk terus bertambah. 

Kementerian Haji Saudi mencatat sampai hari ini ada 208.181 jemaah haji Indonesia yang sudah mendapatkannya.

Baca juga: Pesan Amirul Hajj saat Tiba di Saudi: Pahami Syarat & Rukun Haji, Jaga Kesehatan Jelang Wukuf

"Update dari Kementerian Haji Arab Saudi, saat ini sudah 208.181 jemaah haji Indonesia yang sudah menerima Kartu Nusuk, baik jemaah reguler maupun khusus. Ini setara 96 persen dari 217.147 jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Suci," kata Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam melalui keterangan tertulis, Jumat (30/5/2025).

Pembagian Kartu Nusuk kepada jemaah haji menjadi kewenangan Syarikah. 

Tahun ini, Kementerian Agama bekerja sama dengan delapan Syarikah dalam penyediaan layanan jemaah haji.

Delapan Syarikah itu adalah Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah (Sana Mashariq), Rifad, Mashariq Mutamayyizah (Rakeen Mashariq), Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.

“Data ini mencakup jemaah haji reguler dan haji khusus," katanya.

PPIH Arab Saudi terus berupaya mendorong Syarikah untuk melakukan percepatan dalam pendistribusian kartu Nusuk. Sejumlah langkah disiapkan, yaitu:

1. Membuat operation room akselerasi distribusi kartu Nusuk.
2. Menunjuk penanggung jawab proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada level sektor dan daker.
3. Menyiapkan pelaporan digital berbasis kloter.

"Kita terus minta kepada Syarikah agar mereka bisa segera mendistribusikan kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia yang belum mendapatkannya,” ucapnya.

Operasional penyelenggaraan ibadah haji kini terpusat di Makkah Al-Mukarramah. Jemaah haji yang berada di Makkah tengah bersiap mengukuti puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. 

Sementara proses kedatangan jemaah haji Indonesia ke Jeddah lalu Makkah masih akan berlangsung hingga 31 Mei 2025.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved