200 Kapal Terjebak di Terusan Panama karena Kekeringan Parah, Pihak Berwenang Batasi Penyeberangan
Lebih dari 200 kapal terjebak di Terusan Panama setelah pihak berwenang membatasi jumlah penyeberangan karena kekeringan yang parah.
"Penundaan berubah dari hari ke hari," kata Tim Hansen, Kepala Komersial di Dorian LPG kepada Wall Street Journal .
"Begitu Anda membuat keputusan untuk pergi, tidak ada gunanya kembali atau menyimpang, jadi Anda bisa terjebak," imbuhnya.
Baca juga: Ivan Gunawan Berangkatkan Top 10 Miss Mega Bintang Indonesia 2023 ke Ajang Reina Del Cacao di Panama
Kanal tersebut sudah memiliki tiga sungai yang mengalir ke dalamnya.
Kapal Peti Kemas Jalan Terus
Gangguan ini tidak berlaku pada kapal peti kemas yang merupakan pengguna terbesar kanal.
Sebagian besar diberi status istimewa karena mereka bekerja dengan jadwal tetap dan memesan penyeberangan hingga satu tahun sebelumnya
Namun ada pula yang terjebak dalam kekacauan dan harus membayar biaya beberapa kali lipat dari rata-rata biaya yang harus dibayar.
Baca juga: Tiga Negara Ajukan Jadi Mitra ASEAN, Kementerian Luar Negeri: Arab Saudi, Panama dan Spanyol
Berkurangnya permukaan air juga berarti kapal harus membawa lebih sedikit muatan.
Bloomberg juga mengkonfirmasi penundaan tersebut dengan mengatakan otoritas lokal telah memberlakukan beberapa pembatasan yang menyebabkan penundaan lebih lanjut.
“Hanya ada sedikit kelonggaran, jika ada, dalam hal transit lebih banyak kapal dibandingkan saat ini,” Bloomberg mengutip Peter Sand, kepala analis di Xeneta, yang menganalisis pasar angkutan laut dan udara.
Baca juga: Lionel Messi Tampil Mengesankan Saat Argentina Kalahkan Panama 2-0 Di Laga Persahabatan

Terusan Panama Jalur Pelayaran Tersibuk
Dikutip NDTV, Terusan Panama menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik.
Terusan Panama adalah salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.
Karena dampak perubahan iklim, permukaan air menyusut sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas di dekatnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.