Sabtu, 4 Oktober 2025

8 Orang Terjebak di Kereta Gantung Pakistan, Menggantung 4 Jam sebelum Dievakuasi

Delapan orang terjebak di kereta gantung Pakistan pada Selasa (22/8/2023). Mereka menggantung selama 4 jam sebelum dievakuasi.

Editor: Daryono
AFP
Orang-orang menyaksikan seorang tentara terjun dari helikopter selama misi penyelamatan untuk memulihkan enam siswa dan dua orang dewasa yang terjebak di kursi gantung di desa Pashto di provinsi pegunungan Khyber Pakhtunkhwa, pada 22 Agustus 2023. 

Dia memastikan ada delapan orang di dalamnya.

Salah satu siswa jatuh pingsan dalam tiga jam terakhir, katanya, menambahkan bahwa siswa di dalam pesawat berusia antara 10 dan 15 tahun.

"Orang-orang di daerah kami berdiri di sini dan menangis," kata Gulfaraz, mendesak pihak berwenang untuk mengirimkan bantuan segera.

Proses Penyelamatan

Orang-orang menyaksikan helikopter tentara melakukan misi penyelamatan untuk menyelamatkan siswa yang terjebak di kursi gantung di desa Pashto di provinsi pegunungan Khyber Pakhtunkhwa, pada 22 Agustus 2023. Enam anak-anak dan dua orang dewasa digantung di dalam kereta gantung yang tergantung di lembah yang dalam di Pakistan selama beberapa jam pada tanggal 22 Agustus, saat sebuah helikopter militer melayang di dekatnya.
Orang-orang menyaksikan helikopter tentara melakukan misi penyelamatan untuk menyelamatkan siswa yang terjebak di kursi gantung di desa Pashto di provinsi pegunungan Khyber Pakhtunkhwa, pada 22 Agustus 2023. Enam anak-anak dan dua orang dewasa digantung di dalam kereta gantung yang tergantung di lembah yang dalam di Pakistan selama beberapa jam pada tanggal 22 Agustus, saat sebuah helikopter militer melayang di dekatnya. (AFP)

Baca juga: Anggota Patriot Denmark Bakar Alquran di Depan Kedutaan Indonesia, Pakistan, Turki, Arab Saudi

Seorang petugas penyelamat mengatakan penyelamatan terbukti rumit karena angin kencang dan kekhawatiran bahwa baling-baling helikopter dapat semakin menggoyahkan lift kursi, ketika penyelamatan menggunakan helikopter, seperti diberitakan Reuters.

"Satu helikopter telah kembali dari perjalanan pengawasan sementara helikopter lainnya akan segera dikirim," kata tim penyelamat itu.

Kepala Sekolah, Ali Asghar Khan, mengatakan anak-anak yang terjebak adalah siswa sekolah menengah negerinya, Battangi Pashto.

Seorang guru setempat memberi tahu media Pakistan, Dawn, sekitar 150 orang melakukan perjalanan berbahaya ke sekolah dengan kereta gantung setiap hari karena kurangnya pilihan transportasi di daerah tersebut.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Pakistan

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved