Pemilu 2024: Golkar dan PAN resmi dukung Prabowo – sembilan hal tentang peta koalisi
Deklarasi Golkar dan PAN yang mendukung Prabowo Subianto mengawali babak baru peta koalisi parpol di mana KIB berakhir 'ambyar'.
Anies Baswedan diusung secara resmi oleh NasDem, PKS dan Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Anies awalnya mulai diusung NasDem sejak Oktober 2022.
Sementara itu, Prabowo Subianto merupakan satu-satunya figur yang diusung Gerindra sebagai capres. Gerindra dalam hal ini bersekutu dengan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Dalam satu kesempatan ketika ditanya wartawan mengenai peluang menjadi bakal cawapres dari Ganjar, Prabowo menyatakan, "Partai saya mencalonkan saya sebagai capres."
"Dan, partai saya kuat juga sekarang," kata Prabowo.
PDI Perjuangan telah membuat poros tersendiri dengan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024. Perlahan partai politik merapat ke dalam Poros Ganjar, di antaranya PPP dan Hanura.
Bagaimana posisi Jokowi?
Presiden Jokowi disebut-sebut menginisiasi koalisi besar—menggabungkan KIB dan KKIR. Tapi formasi ini nampaknya semakin kabur setelah PDI Perjuangan mengusung Ganjar sebagai bakal capres 2024. Dalam hal ini, Jokowi juga dinilai sebagai entitas yang berdiri sendiri, tidak mewakili PDI Perjuangan.
Ketua PAN, Zulkifli Hasan mengatakan dalam waktu dekat, Presiden Jokowi akan mengajak ketua parpol KIB untuk "ngopi bareng" setelah Ganjar diusung sebagai bakal capres.
"Ya, ketemu-ketemu dulu. Nanti, kan, dengan KIB. Mudah-mudahan waktu dekat juga partai pendukung pemerintah kumpul gitu, ya. Ya, ngomong-ngomong, ngopi bareng," kata Zulhas—sapaan Zulkifli Hasan kepada wartawan, Rabu (26/04).
Seperti diketahui, sejumlah ketua parpol yang bergabung dalam koalisi ini adalah anak buah Jokowi di dalam kabinet.
"Jokowi posisinya ingin jadi King Maker… Dalam dinamika, dia yang memainkan bidak catur koalisi-koalisi yang ada, khususnya di partai-partai pemeirntah," kata pengamat politik Ujang Komarudin.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Kuskridho Ambardi, melihat Jokowi lebih cenderung memberi dukungan ke Ganjar, hal ini terlihat dari kehadirannya saat gubernur Jawa Tengah itu resmi diusung PDI Perjuangan.
"Dia ingin meninggalkan legacy (warisan), apa yang sudah dilakukan. Legacy juga bisa dipelihara. Itu kalau presiden selanjutnya sudah menyetujui apa yang sudah dijalankan oleh Jokowi, yang sejauh ini menjadi trademark-nya adalah infrastruktur dan IKN misalnya," kata Dodi - sapaan Kuskridho Ambardi.
Apa yang paling krusial dari tiga poros?
Prabowo, Anies, dan Ganjar memiliki elektabilitas yang saling berkejaran dalam sejumlah survei politik. Oleh karenanya, menentukan pasangan mereka ikut berperan dalam mendongkrak suara.
"Cawapres itu penting untuk bisa menambah suara barang 3-5%," kata Dodi Ambardi membandingkan pada pemilu-pemilu sebelumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.