Minggu, 5 Oktober 2025

Rekor Tertinggi, Nyaris 50.000 Orang Amerika Mati Bunuh Diri pada 2022

Peningkatan terbesar terlihat pada kelompok dewasa berusia 65 tahun ke atas, yakni naik 8,1 persen dari 2021.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
dailypost.ng
Rekor Tertinggi, Nyaris 50.000 Orang Amerika Mati Bunuh Diri pada 2022 

TRIBUNNEWS.COM, MARYLAND - 2022, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Kamis kemarin bahwa sebanyak 49.449 orang Amerika meninggal karena bunuh diri.

Menurut angka sementara yang dirilis dalam laporan baru dari badan kesehatan federal AS, ini adalah peningkatan 2,6 persen dari 48.183 pada 2021 dan jumlah tertinggi yang pernah tercatat.

Peningkatan terbesar terlihat pada kelompok dewasa berusia 65 tahun ke atas, yakni naik 8,1 persen dari 2021.

Sedangkan peningkatan tertinggi kedua terjadi pada mereka yang berusia 45 hingga 64 tahun, dengan kenaikan mencapai 6,6 persen.

Ada pula peningkatan di antara mereka yang berusia 25 hingga 44 tahun, namun hanya sebesar 0,7 persen.

Dikutip dari laman ABC News, Jumat (11/8/2023), para peneliti juga menemukan peningkatan keseluruhan pada kedua jenis kelamin, naik 2,3 persen di antara pria dan 2,8 persen di antara wanita.

Kenaikan dialami sebagian besar kelompok ras dan etnis, kecuali orang Indian Amerika dan penduduk asli Alaska.

Sementara penduduk asli Hawaii dan Kepulauan Pasifik lainnya mengalami peningkatan terbesar di antara kelompok ras dan etnis dengan mencatat angka 15,9 persen pada 2022.

Orang Amerika yang diidentifikasi sebagai multiras mengalami peningkatan terbesar kedua sebesar 21 persen.

Namun menurut laporan tersebut, di antara anak-anak, remaja dan dewasa muda,  antara usia 18 hingga 34 tahun, kasus bunuh diri mengalami penurunan sebesar 8,4 persen.

CDC mengatakan kasus bunuh diri telah meningkat hampir setiap tahun sejak 2006, dengan pengecualian pada 2019 dan 2020.

Diperlukan tindakan secepat mungkin untuk mengatasi krisis ini.

Baca juga: Mengapa Serangan Bom Bunuh Diri Makin Sering Terjadi di Pakistan?

"Meningkatnya kasus bunuh diri yang meresahkan, membutuhkan tindakan segera di seluruh masyarakat kita untuk mengatasi hilangnya nyawa yang mengejutkan dari tragedi yang sebenarnya dapat dicegah. Setiap orang dapat berperan dalam upaya menyelamatkan nyawa dan membalikkan peningkatan kematian akibat bunuh diri," kata Kepala Petugas Medis CDC, Dr. Debra Houry.

"Sembilan dari 10 orang Amerika percaya Amerika sedang menghadapi krisis kesehatan mental. Kita harus menghilangkan stigmatisasi kesehatan mental dan menyediakan perawatan bagi semua orang Amerika," kata Sekretaris Layanan Kesehatan & Kemanusiaan Xavier Becerra dalam sebuah pernyataan. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved