Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Warga Ukraina Dipaksa Pindah Kewarganegaraan Rusia, Disebut Ada Ancaman bagi Orang yang Menolak

Warga Ukraina dipaksa menerima kewarganegaraan Rusia dengan terlibat dalam dorongan sistematis.

Penulis: Nuryanti
Sergey BOBOK/AFP
Ilustrasi - Seorang anak berlari sambil memegang bendera Ukraina di kota Derhachi, wilayah Kharkiv, pada 17 Juni 2023. Warga Ukraina dipaksa menerima kewarganegaraan Rusia dengan terlibat dalam dorongan sistematis. 

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut telah menandatangani serangkaian dekrit untuk memaksa warga Ukraina mendapatkan paspor Rusia, yang melanggar hukum kemanusiaan internasional.

Laporan tersebut mencakup garis waktu tindakan yang semakin agresif untuk menekan atau memaksa warga Ukraina menjadi warga negara Rusia mulai Mei 2014, ketika Rusia mencaplok Krimea secara ilegal.

Garis waktu berlanjut hingga Juli 2024, ketika menurut Undang-undang Rusia yang baru, penduduk tanpa kewarganegaraan Rusia akan dianggap sebagai orang asing atau tanpa kewarganegaraan.

Selain itu, mereka dapat ditahan di fasilitas penahanan dan/atau dideportasi ke Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan anggota keluarga yang dianugerahi Order of Parental Glory melalui panggilan konferensi video di Saint Petersburg pada 29 Juli 2023.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan anggota keluarga yang dianugerahi Order of Parental Glory melalui panggilan konferensi video di Saint Petersburg pada 29 Juli 2023. (KAZAKOV / POOL / AFP)

Sebagai informasi, Amerika Serikat tidak mengakui wilayah pendudukan di Ukraina sebagai milik Moskow.

Namun, Putin telah menandatangani Undang-undang yang memaksa penduduk di wilayah yang diduduki untuk menerima atau menolak kewarganegaraan Rusia paling lambat pada 1 Juli 2024.

Baca juga: Gudang-Gudang Militer Dibombardir, Rusia Kekurangan Amunisi, Ukraina: Pasukan Musuh Kelelahan

Mereka yang tiba setelah aneksasi Rusia atas wilayah tersebut yang diyakini populasinya kecil harus memutuskan lebih awal.

Lalu, mereka yang tidak menerima kewarganegaraan akan dianggap sebagai warga negara asing dan orang tanpa kewarganegaraan.

Mereka juga dapat dikenakan penahanan atau deportasi ke lokasi yang tidak ditentukan.

Di luar Undang-undang, pejabat di wilayah pendudukan telah menerapkan kebijakan resmi dan tidak resmi untuk memaksa penduduk menerima kewarganegaraan Rusia.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved