Indonesia Jadi Negara Kedua Terbanyak Penyumbang Pelajar Asing di Taiwan
Pelajar Indonesia berada pada urutan kedua dari total pelajar asing yang studi di Taiwan
Ketua Umum ICATI, Ijoh Dulong mengatakan pameran ini akan dihadiri sebanyak 46 perguruan tinggi Taiwan dan UECFOCS (University Entrance Committee for Overseas Chinese Students) yang merupakan co-organizer THEFI di Taiwan dengan jumlah delegasi 108 orang.
Mulai dari rektor, wakil rektor, direktur dan staf departemen hubungan internasional akan berpartisipasi pada 2023 THEFI.
“Dalam 3 kota yang kami datangi nanti, selain memperkenalkan perguruan tinggi masing-masing, mereka juga akan mengeksplorasi kesempatan kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak dengan perguruan tinggi, sekolah menengah umum dan kejuruan Indonesia,” kata Ijoh Dulong.
Pada 2023 THEFI, kata Ijoh Dulong, juga akan diadakan acara tanda-tangan MOU, antara beberapa perguruan tinggi Taiwan dengan sekolah menengah umum maupun kejuruan asal Indonesia.
Tim ICATI pun juga proaktif untuk mempromosikan 2023 THEFI dengan mengunjungi sekolah-sekolah berpotensi, yaitu sekitar 400 sekolah di wilayah Jakarta, 100 di wilayah Pekanbaru dan 200 di wilayah Medan.
“Adapun target pengunjung 2023 THEFI ini ialah pendidik, pelajar dan orang tua dari ratusan sekolah di Indonesia. Diperkirakan, Jakarta dikunjungi minimal 6.000 orang, Pekan Baru 3.000 dan Medan 4.000,” Sudjadi Mulia selaku Ketua Umum Panitia 2023 THEFI.
Menurut Sudjadi Mulia banyak perguruan tinggi Taiwan ideal menjadi pelabuhan anak muda atau pelajar Indonesia yang ingin meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
10 Negara dengan Populasi Kelelawar Terbanyak: Brasil Diperkirakan Ada 500 Juta, Indonesia Berapa? |
![]() |
---|
Analis: Sinergi Kebijakan Fiskal-Moneter Dorong Optimisme Pertumbuhan Ekonomi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 46, Menganalisis Vlog |
![]() |
---|
Update Hasil Drawing Piala Suhandinata 2025: Lawan Ubed dkk Ganti, Indonesia Segrup dengan Hong Kong |
![]() |
---|
GoTo Raih Fasilitas Pinjaman Berjangka Senilai Rp 4,65 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.