Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Intensifkan Serangan di Ukraina, Satu Warga Sipil Tewas dan Puluhan Terluka

Rusia intensifkan serangan di Ukraina pada 24 jam terakhir. Satu warga sipil tewas di Donetsk dan beberapa terluka di wilayah Ukraina di garis depan.

Selebaran / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINA / AFP
Foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Pers Kepresidenan Ukraina pada 28 Maret 2023 ini menunjukkan Presiden Volodymyr Zelensky berjalan bersama petugas penjaga perbatasan saat dia memeriksa perbatasan negara bagian dengan Federasi Rusia di wilayah Sumy. - Rusia mengintensifkan serangan di sejumlah wilayah Ukraina termasuk Sumy, Kherson, Kharkiv, dan Donetsk. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengintensifkan serangan ke Ukraina selama 24 jam terakhir pada Minggu (30/7/2023) hingga Senin (31/7/2023).

Mereka menembakkan ratusan proyektil ke sejumlah wilayah Ukraina.

Satu orang meninggal di Donetsk dan beberapa warga sipil terluka di Kherson dan Donetsk.

Hari ini, Rusia kembali meluncurkan serangan di Kharkiv, seperti diberitakan Ukrainska Pravda.

Sementara itu, Rusia juga melaporkan adanya drone yang jatuh di Kota Rostov, yang berbatasan dengan Ukraina.

Baca juga: Ukraina Pamer Drone Laut Diklaim Dapat Musnahkan Kapal Rusia dengan Cepat, Terobos Pertahanan

Kharkiv

Pasukan Rusia menghantam Kharkiv dengan rudal S-300 dari wilayah Oblast Belgorod pada malam tanggal 30-31 Juli 2023.

Juru Bicara Kantor Kejaksaan Oblast Kharkiv, Dmytro Chubenko mengatakan seorang pria terluka akibat serangan itu.

"Penjajah Rusia meluncurkan rudal S-300 ke arah oblast kami dari wilayah Oblast Belgorod pada pukul 00:00," katanya di Telegram.

Chubenko mencatat bahwa rudal menghantam gudang bisnis komersial di distrik Novobavarskyi di Kharkiv.

Kebakaran juga terjadi akibat serangan itu, seluas 200 meter persegi.

Baca juga: Vladimir Putin Hadiri Hari Angkatan Laut Rusia di St. Peterburg: Kami akan Dapat 30 Kapal Baru

Kherson

Pasukan Rusia menembakkan 68 kali ke Oblast Kherson selama sehari terakhir, meluncurkan 358 proyektil dan melukai lima orang.

Kepala Administrasi Militer Kherson, Oleksandr Prokudin, mengatakan pasukan Rusia menyerang Kherson Oblast menggunakan mortir, artileri, Grad multiple-launch rocket system (MLRS), tank dan UAV.

Rusia menembakkan 36 proyektil ke kota Kherson, seperti dilaporkan Oleksandr Prokudin di Telegram, Senin (31/7/2023).

"Militer Rusia menargetkan daerah pemukiman-pemukiman oblast, serta lahan dan bangunan pabrik dan bisnis di Kherson," kata Oleksandr Prokudin, Kepala Administrasi Militer Kherson, di Telegram, Senin (31/7/2023).

Sumy

Foto ini menunjukkan bangunan tempat tinggal berlantai lima yang sebagian hancur setelah serangan drone menewaskan dua orang dan melukai 19 lainnya di kota Sumy, Ukraina timur, pada 3 Juli 2023, kata pemerintah daerah. SERGEY BOBOK / AFP
Foto ini menunjukkan bangunan tempat tinggal berlantai lima yang sebagian hancur setelah serangan drone menewaskan dua orang dan melukai 19 lainnya di kota Sumy, Ukraina timur, pada 3 Juli 2023, kata pemerintah daerah. - Rusia kembali menyerang Sumy pada Minggu (30/7/2023). (SERGEY BOBOK / AFP)

Baca juga: Setelah Moskow Diserang Drone, Presiden Ukraina Zelensky Sesumbar: Perang Kembali ke Rusia

Wilayah Sumy yang berbatasan dengan Rusia, juga menjadi target serangan selama 24 jam terakhir.

Pasukan Rusia menyerang Sumy Oblast sebanyak 32 kali dan tercatat 169 ledakan dalam sehari terakhir.

Serangan itu melukai satu orang dan menyebabkan kerusakan.

Telegram Administrasi Militer Oblast Sumy, melaporkan pasukan Rusia menyerang 22 pemukiman di 7 hromadas, termasuk Krasnopillia, Bilopillia, Yunakivka, Esman, Znob-Novhorodske, Seredyna-Buda dan Velyka Pysarivka.

Krasnopillia hromada ditembakkan dari mortir (30 ledakan), senjata self-propelled (27 ledakan) dan artileri (5 ledakan).

Seorang warga sipil terluka.

Tiga rumah pribadi dan bengkel kendaraan dengan traktor dan trafo rusak.

Donetsk

Petugas pemadam kebakaran Ukraina menyemprotkan air ke api di pom bensin yang terkena serangan Rusia di kota Kostyantynivka, wilayah Donetsk, pada 22 Juli 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Genya SAVILOV / AFP
Petugas pemadam kebakaran Ukraina menyemprotkan air ke api di pom bensin yang terkena serangan Rusia di kota Kostyantynivka, wilayah Donetsk, pada 22 Juli 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Rusia kembali menyerang Donetsk pada Minggu (30/7/2023). (Genya SAVILOV / AFP)

Ukraina melaporkan situasi Donetsk, yang merupakan garis depan perang, semakin memanas.

Satu orang warga sipil tewas dalam serangan itu.

Selain itu, lima lainnya terluka akibat ledakan ranjau pada Minggu (30/7/2023).

Menurut penyelidikan pihak berwenang Ukraina, pasukan Rusia melepaskan tembakan ke daerah sipil di Kostiantynivka dan desa terdekat, Predtechyno.

Kostiantynivka berada tepat di sebelah barat Bakhmut dan di utara kota Donetsk.

Menurut Kantor Kejaksaan Agung, sedikitnya 12 bangunan tempat tinggal dan pipa gas rusak akibat serangan itu.

Drone Jatuh di Kota Rostov

Sebuah drone jatuh di Kota Rostov, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina pada Minggu (30/7/2023).
Sebuah drone jatuh di Kota Rostov, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina pada Minggu (30/7/2023). (Telegram/Vasily Golubev)

Sebuah drone jatuh di Kota Rostov, perbatasan dengan Ukraina pada Minggu (30/7/2023).

"Sebuah kendaraan udara tak berawak jatuh di pemukiman Daraganovka," kata Vasily Golubev, Gubernur setempat di Telegram, Minggu (30/7/2023).

Ia mengatakan, sebuah rumah dan mobil rusak akibat drone itu.

Ambulans langsung dikirim ke lokasi, namun tidak ada korban jiwa.

Gubernur itu mengatakan, para pejabat masih menentukan apakah drone itu milik Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved