Senin, 29 September 2025

Raja Belanda Minta Maaf atas Perbudakan di Masa Lalu: Itu Kejahatan Kemanusiaan

Raja Belanda Willem-Alexander minta maaf atas perbudakan di masa lalu. Ia juga mengatakan perdagangan budak adalah kejahatan terhadap kemanusiaan.

Remko de Waal/ANP/AFP
Raja Belanda Willem-Alexander menyampaikan pidato pada Hari Peringatan Nasional Perbudakan di The Oosterpark, Amsterdam pada 1 Juli 2023. Raja Belanda Willem-Alexander telah secara resmi meminta maaf sebagai Bupati Belanda atas keterlibatan negaranya dalam perbudakan, dengan mengatakan bahwa dia merasa "secara pribadi dan intens" terpengaruh. Tahun ini menandai peringatan 150 tahun berakhirnya perbudakan di koloni Belanda. 

“Sejujurnya, saya merasa baik, tetapi saya masih menantikan sesuatu yang lebih dari sekadar permintaan maaf. Reparasi, misalnya,” kata Doelja Refos (28), dikutip dari NBC News.

“Aku tidak merasa kita sudah selesai. Kami pasti belum sampai di sana,” tambah Refos.

Sementara itu, beberapa orang mengatakan pemerintah Belanda harus melakukan sesuatu setelah meminta maaf.

"Dia (Raja Belanda) mengatakan kepada orang-orang dari Suriname bahwa dia menyesal," kata Abmena Ryssan (67), yang mengenakan pakaian eksotis dan dihiasi bendera Suriname.

"Mungkin dia sekarang bisa melakukan sesuatu untuk orang kulit hitam," kata Ryssan kepada AFP.

"Kami membutuhkan reparasi," tambah Lulu Helder, seorang guru yang nenek moyangnya adalah budak.

Ketika Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte meminta maaf soal penjajahan pada Desember 2022, dia berhenti menawarkan kompensasi kepada keturunan budak.

Sebagai gantinya, pemerintah Belanda membentuk dana 200 juta euro ($217 juta) untuk inisiatif yang menangani warisan perbudakan di Belanda dan bekas jajahannya dan untuk meningkatkan pendidikan tentang masalah ini.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Belanda

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan