Senin, 6 Oktober 2025

Balon 'mata-mata' China terbang di kawasan Asia

John Culver - mantan analis Asia Timur untuk CIA - memberi tahu BBC Panorama bahwa ini "bukan hanya satu kali, tetapi upaya berkelanjutan…

Untuk menyelidiki apakah China telah meluncurkan balon lain, tim BBC Panorama menelusuri media sosial dan laporan pers di seluruh wilayah untuk mencari penampakan UFO di langit.

Mereka menemukan dua foto yang diambil oleh badan cuaca Taiwan, yang memperlihatkan sebuah balon di atas ibu kota, Taipei, pada akhir September 2021.

Jaskolski kemudian melakukan referensi silang dengan citra satelit.

"Dalam 90 detik, kami menemukan balon itu di lepas pantai Taiwan," katanya.

Baca juga:

Pemerintah Taiwan mengatakan kepada BBC Panorama bahwa mereka yakin itu adalah balon cuaca, tetapi Jakolski tidak setuju.

"Hanya berdasarkan diameter balon dan fakta bahwa ketinggian operasi terlihat serupa... itu terlihat sangat mirip dengan balon yang terbang di atas Amerika Serikat, di atas Jepang," katanya.

Taiwan yang diperintah secara demokratis telah lama menjadi perhatian China.

Tahun lalu militer China meluncurkan latihan serangan skala penuh.

Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengatakan AS akan membela Taiwan jika China menyerang.

Bagaimana AI membantu menemukan balon

Corey Jaskolski memulai dengan sketsa yang menurutnya akan terlihat seperti balon dari luar angkasa.

Dia kemudian memasukkan garis besar ini ke dalam perangkat lunak AI-nya, bersama dengan koordinat kasar tempat terakhir kali terlihat.

Dia juga menganalisis model angin untuk melacak jalur balon dan menemukan asalnya.

Corey menggunakan gambar satelit yang disediakan oleh perusahaan Planet Labs, kemudian memasukkan semua informasi ke dalam perangkat lunaknya, RAIC (kategorisasi gambar otomatis cepat), untuk menemukan balon.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved