Sabtu, 4 Oktober 2025

Rusia Vs Pasukan Wagner

Soal Pemberontakan Wagner, AS Sebut Kekuatan Putin Retak, TV Pemerintah Anggap Rusia Bersatu

Sejumlah pihak tanggapi upaya pemberontakan grup Wagner terharap pemerintahan Rusia. Menlu AS sebut kekuatan Putin retak.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Twitter Face the Nation
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken muncul di CBS Face the Nation untuk membahas kudeta di Rusia. Sejumlah pihak tanggapi upaya pemberontakan grup Wagner terharap pemerintahan Rusia. Menlu AS sebut kekuatan Putin retak, sementara TV Rusia menyebut resolusi atas pemberontakan Wagner menunjukkan bahwa Rusia adalah negara yang bersatu. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemberontakan Grup Wagner menunjukkan bahwa 'retakan' mulai terlihat dalam kekuasaan Putin, ungkap pejabat AS seperti dilansir Independent.

Meskipun pemberontakan berlangsung sekilas, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan pemberontakan itu adalah "tantangan nyata terhadap otoritas Putin".

Blinken mengatakan kepada media AS:

“Kami telah melihat lebih banyak retakan muncul di Rusia."

"Masih terlalu dini untuk mengatakan dengan tepat ke mana mereka pergi."

"Tapi yang pasti, kami memiliki segala macam pertanyaan baru yang harus dijawab Putin dalam beberapa minggu dan bulan mendatang."

Baca juga: Zelenskyy Sebut Vladimir Putin Ketakutan hingga Sembunyi Saat Wagner Coba Memberontak

Setelah pemberontakan bersenjata meletus di Moskow pada Sabtu (24/6/2023), kepala Wagner Yevgeny Prigozhin akan diasingkan ke Belarusia sebagai bagian dari kesepakatannya dengan Vladimir Putin.

Pemberontakan dibatalkan karena Prigozhin mengatakan dia ingin "menghindari pertumpahan darah".

Pasukan Wagner berjarak hanya sekitar empat jam dari Moskow ketika seruan batalnya "kudeta" diumumkan.

Keputusan Prigozhin untuk menghentikan tentara Wagner untuk menyerbu Moskow menyelamatkan dirinya dan orang-orangnya dari tuntutan pidana atas percobaan kudeta, kata Kremlin.

Dmitry Kiselyov dari TV pemerintah Rusia mengatakan resolusi pemberontakan Grup Wagner menunjukkan bahwa Rusia bersatu

Tangkapan video ini diambil dari rekaman yang diposting pada 24 Juni 2023 di saluran Telegram @razgruzka_vagnera menunjukkan Yevgeny Prigozhin (Tengah) berbicara dengan Letnan Jenderal Vladimir Alekseev (kanan) dan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Evkurov (kiri) di dalam markas besar distrik militer selatan Rusia di kota Rostov-on-Don.
Tangkapan video ini diambil dari rekaman yang diposting pada 24 Juni 2023 di saluran Telegram @razgruzka_vagnera menunjukkan Yevgeny Prigozhin (Tengah) berbicara dengan Letnan Jenderal Vladimir Alekseev (kanan) dan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Evkurov (kiri) di dalam markas besar distrik militer selatan Rusia di kota Rostov-on-Don. (Handout / TELEGRAM / @razgruzka_vagnera / AFP)

Sementara itu, presenter TV pemerintah, Dmitry Kiselyov menganggap bahwa resolusi cepat dari pemberontakan Grup Wagner menunjukkan bahwa Rusia bersatu sebagai sebuah bangsa.

Francis Scarr dari BBC Monitoring membagikan video Dmitry Kiselyov di Twitter.

Scarr men-tweet:

“Dalam acara berita Minggu malam andalannya, Dmitry Kiselyov dari TV negara mengklaim resolusi atas pemberontakan Wagner menunjukkan bahwa Rusia adalah negara yang bersatu."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved