Konflik China dan AS
Agenda di Balik Pertemuan AS-China: Perbaiki Hubungan hingga Pencegahan Perang
Amerika Serikat akhirnya melakukan pertemuan dengan China di tengah panasnya hubungan kedua negara. Ada beberapa agenda dalam pertemuan tersebut.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Garudea Prabawati
Belum ada pihak yang mengkonfirmasi apakah pertemuan semacam itu akan berlangsung.
Pertemuan hari Minggu Blinken dengan Qin menghasilkan kemajuan "di sejumlah bidang".
Baca juga: Viral Jajanan Oseng Batu Kerikil di China, Harganya sekitar Rp 30 Ribu per Porsi
Kedua belah pihak menunjukkan "keinginan untuk mengurangi ketegangan", kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri kepada wartawan, Minggu.
Namun, "perbedaan besar" antara AS dan China juga terlihat jelas selama pertemuan tersebut, tambah pejabat itu.
China menyebut pembicaraan hari Minggu "terus terang, mendalam, dan konstruktif".
Dalam pembacaannya, mencatat bahwa kedua belah pihak setuju untuk "memajukan dialog, pertukaran dan kerja sama" serta "mempertahankan interaksi tingkat tinggi".
Qin juga meminta AS untuk "mengadopsi persepsi objektif dan rasional tentang China", dan "meningkatkan tuntutan yang jelas" pada kebijakan AS terhadap Taiwan.
Baik AS dan China mengecilkan harapan akan adanya terobosan besar selama kunjungan Blinken.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.