Tes Darah Terbaru Bisa Bantu Deteksi Kanker Sejak Dini
Metode tes darah termutakhir untuk lebih dari 50 jenis kanker menunjukkan hasil yang menjanjikan bagi pasien yang menunjukkan gejala.
Para ilmuwan belum menyebut tes Galleri ini sebagai terobosan baru. Sejatinya, tes Galleri ini cukup rumit, karena tidak bekerja layaknya tes darah pada umumnya yang dapat menunjukkan ada atau tidaknya kondisi tertentu dengan ambang batas di atas atau di bawah. Sebaliknya, tes Galleri ini adalah sebuah pengurai pola.
"Ini ibarat melihat sebuah gambar. Anda bisa melihat gambar Mona Lisa dan berpendapat: 'Oke, ini Mona Lisa'. Dan Anda bisa melihat gambar dari Vermeer dan berpendapat: 'Oke, itu bukan Mona Lisa. Tapi ada banyak hal di antaranya," kata Halama.
Saat ini, tes Galleri masih ibarat mesin pintar yang terus belajar, di mana dengan setiap sampel darah baru, seluruh sistem akan terus menjadi lebih baik. Setidaknya itulah yang diharapkan oleh para peneliti.
Masih ada beberapa catatan
Saat ini, keunggulan dari tes ini adalah memicu pengujian lebih lanjut pada tahapan dini. Tidak lebih dari itu. Seperti diungkapkan oleh peneliti utama Middleton, bahwa "hasil tes positif bukan berarti diagnosis kanker. Tes ini merujuk agar melakukan lebih banyak pemeriksaan untuk menemukan kanker!"
Salah satu faktor pembatas saat ini, tes Galleri tergantung pada kadar material genetik yang ada dalam aliran darah. Jika sel kanker memproduksi material genetika hingga kadar mencukupi, tes ini tidak dapat mendeteksinya.
Tes Galleri juga tidak dapat mendeteksi semua jenis kanker. Salah satu alasannya, karena ada sel kanker yang tidak memiliki penanda spesifik yang diperlukan untuk dapat terdeteksi melalui tes darah ini.
"Jadi kemungkinan besar, sel-sel itu tidak akan pernah bisa dideteksi dengan jenis tes ini," kata Halama.
Penelitian ini baru bisa melibatkan pasien yang sudah memiliki gejala awal. Tes darah ini juga lebih akurat pada pasien lanjut usia, penyintas kanker stadium lanjut, dan tumor saluran pencernaan bagian atas.
Masih diperlukan rangkaian penelitian di masa depan, untuk menunjukkan bagaimana kinerja tes Galleri ini pada pasien tanpa gejala, serta kanker yang belum memasuki stadium tertentu dan kanker di luar saluran pencernaan.
Saat ini, para ilmuwan masih meneliti apakah tes Galleri ini memiliki potensi untuk digunakan sebagai skrining kesehatan umum, dalam sebuah penelitian dengan 140.000 responden di Inggris. Hasilnya diharapkan dirlis akhir tahun ini. (kp/as)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.