Mengenang Mantan PM Silvio Berlusconi, Salah Satu Orang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Italia
Sangat sulit untuk membayangkan Italia tanpa Silvio Berlusconi, bahkan saat ia bergulat dengan identitasnya di era pasca-Berlusconi.
Bahkan hari ini, jika anda menjelajahi saluran TV Italia, anda tentu akan menemukan wanita muda berpakaian setengah terbuka.
Sementara itu, terjunnya Berlusconi ke dalam dunia politik tidak didorong oleh semangat ideologis, melainkan keinginan untuk melindungi kepentingan bisnisnya yang berkembang.
Terpilih sebagai Perdana Menteri empat kali, Berlusconi terbukti menarik banyak pemilih.
Mantan penghibur itu memiliki karakter yang penuh warna, sangat kontras dengan tipe intelektual yang lebih pendiam yang sebelumnya memetakan jalur Italia.
Namun pria yang dijuluki 'Il Cavaliere' atau (Ksatria) itu memecah belah masyarakat Italia, karena kebijakannya.
Termasuk keputusan kontroversialnya untuk bergabung dengan invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) ke Irak, sebagai seluruh pendekatan hidupnya.
Banyak surat kabar Italia yang memujinya karena menemukan populisme di Italia.
Beberapa politisi sayap kanan pada 2010 pun telah dibandingkan dengan dirinya, termasuk Presiden ke-45 AS Donald Trump.
Berlusconi sangat penting dalam upaya membiarkan sayap kanan memasuki politik arus utama.
Ia menciptakan aliansi dengan Liga Utara, sebuah partai yang menyerukan agar bagian dari Italia utara untuk merdeka.
Sementara itu, PM saat ini yakni Giorgia Meloni kali pertama menjadi politisi terkenal di bawah sayap Berlusconi, ia menjabat sebagai menteri junior pada pemerintahan terakhirnya.
Lebih dari segalanya, Berlusconi ingin tampil mengesankan, ia mengubah vilanya di Arcore menjadi istana dengan lukisan Renaisans.
Begitu pula dengan vilanya di Sardinia yang tampak seperti taman hiburan, termasuk gunung berapi palsu yang mengeluarkan lahar.
Penyelidik menemukan bahwa vila-vila ini secara teratur dikunjungi oleh gadis panggung dan model, di mana mereka menerima hadiah dan amplop berisi uang tunai.
Pada akhirnya ketidakmampuannya untuk mengatasi utang Italia mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan pada 2011, kejatuhan politiknya terjadi selama krisis keuangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.