Selasa, 7 Oktober 2025

Populer Internasional: Bos Wagner Niat Bocorkan Posisi Tentara Rusia - Pilpres Turki Putaran Kedua

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya bos Wagner yang berusaha memberitahu posisi tentara Rusia kepada intelijen Ukraina.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya bos Wagner yang berusaha memberitahu posisi tentara Rusia kepada intelijen Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Bos Wagner terungkap mencoba "menjual" posisi tentara Rusia kepada intelijen Ukraina, menurut dokumen rahasia yang bocor.

Sementara itu, Rusia menyebut, Ukraina telah menggunakan rudal Storm Shadow kiriman dari Inggris.

Soal pemilihan presiden di Turki, para kandidat agaknya harus bersiap untuk maju ke putaran kedua karena tak ada yang meraih suara lebih dari 50 persen.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Dokumen Bocor Ungkap Bos Wagner Tawarkan Informasi Posisi Tentara Rusia kepada Intelijen Ukraina

Baca juga: Kemarahan Bos Wagner Rusia di Media Sosial Makin Menjadi saat Perang di Bakhmut Berkecamuk

Kepala tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin berulang kali menawarkan untuk memberi tahu posisi pasukan Rusia kepada badan intelijen federal Ukraina.

Laporan itu didapat dari dokumen bocor yang diperoleh The Washington Post.

Dokumen yang bocor itu awalnya beredar di Discord oleh Jack Teixeira, seorang penerbang berusia 21 tahun di unit Garda Nasional di Massachusetts AS.

Dalam dokumen itu, tawaran Yevgeny Prigozhin tersebut dilaporkan dibuat pada akhir Januari.

Sebagai gantinya, Prigozhin meminta agar Ukraina menarik pasukannya dari kota timur Bakhmut, kata laporan itu.

Dokumen-dokumen itu tidak merinci posisi tentara Rusia mana yang ada dalam penawaran Prigozhin.

Sementara itu, pejabat Ukraina dilaporkan memutuskan untuk tidak menerima tawaran Prigozhin, dengan alasan kurangnya kepercayaan.

Dua pejabat Ukraina telah mengonfirmasi adanya komunikasi antara Prigozhin dan badan intelijen kepada The Washington Post.

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan menolak mengomentari masalah tersebut dalam sebuah wawancara dengan WaPo.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Rusia: Ukraina Pakai 2 Rudal Storm Shadow dari Inggris untuk Serang Lugansk

Cuplikan video yang dibagikan oleh RIA Novosti, memperlihatkan sebuah Barber Shop di Lugansk yang hancur setelah terkena serangan rudal jelajah Storm Shadow oleh Ukraina pada Senin (15/5/2023) pagi waktu setempat. Storm Shadow merupakan rudal jelajah yang dipasok oleh Inggris.
Cuplikan video yang dibagikan oleh RIA Novosti, memperlihatkan sebuah Barber Shop di Lugansk yang hancur setelah terkena serangan rudal jelajah Storm Shadow oleh Ukraina pada Senin (15/5/2023) pagi waktu setempat. Storm Shadow merupakan rudal jelajah yang dipasok oleh Inggris. (RIA Novosti)

Pemerintah Rusia di Lugansk mengatakan, Ukraina menggunakan dua rudal Storm Shadow dari Inggris untuk menyerang wilayah sipil.

Rusia melaporkan serangan itu terjadi pada Senin (15/5/2023) pagi.

Serangan ini dilaporkan pertama kali oleh kantor perwakilan Republik Rakyat Lugansk (LPR) di Pusat Gabungan untuk Kontrol dan Koordinasi terkait masalah kejahatan perang Ukraina (JCCC).

"Pada 15 Mei 2023, formasi bersenjata Ukraina melancarkan serangan rudal ke kota Lugansk (LPR) menggunakan dua rudal jelajah Storm Shadow."

"Sebagai akibat dari penembakan, kaca tujuh bangunan tempat tinggal multi-apartemen, sebuah gedung kantor dan dua mobil rusak," tulis kantor perwakilan LPR di Telegram, Senin (15/5/2023), dikutip dari RIA Novosti.

Lokasi ledakan itu berada dekat dengan kantor perwakilan Republik Rakyat Lugansk (LPR).

"Di Lugansk, di Jalan Demekhina, sedekat mungkin dengan perusahaan televisi dan radio negara LPR, sebuah ledakan terjadi," tulis kantor perwakilan Republik Rakyat Lugansk (LPR).

Tempat darurat telah ditutup dan layanan darurat sedang bekerja, setelah terjadi ledakan.

Serangan Senin melukai empat orang.

Seorang sumber penegak hukum setempat yang dikutip oleh RIA Novosti mengklaim, satu dari empat korban terluka adalah penjabat menteri dalam negeri Republik Rakyat Lugansk, Igor Kornet.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Turki Bersiap Gelar Pilpres Putaran Kedua, Belum Ada Kandidat yang Raih Suara Lebih dari 50 Persen

Kolase foto kandidat Presiden Kemal Kilicdaroglu (kiri) dan Presiden Turki Tayyip Erdogan
Kolase foto kandidat Presiden Kemal Kilicdaroglu (kiri) dan Presiden Turki Tayyip Erdogan (BULENT KILIC / ADEM ALTAN / AFP)

Pemilihan presiden Turki tampaknya berlanjut ke putaran kedua karena hasil perhitungan awal menunjukkan tidak ada kandidat yang mendapat suara mayoritas untuk memenangkan pemilu.

Mengutip dari CNN.com, kantor berita pemerintah Anadolu melaporkan hasil suara berdasarkan 97,95 persen suara yang masuk.

Hasil awal menunjukkan Presiden petahana Recep Tayyip Erdogan memiliki 49,34 persen suara.

Sementara lawan utamanya, Kemal Kilicdaroglu meraih 44,99 persen suara.

Erdogan masih yakin akan mendapatkan lebih dari 50 persen suara sementara Kilicdaroglu menyambut adanya putaran kedua.

Pernyataan Erdogan

Masih mengutip CNN.com, Erdogan mengklaim bahwa keunggulannya dalam pemilihan akan "semakin meningkat" saat suara akhir dihitung.

“Kami sudah unggul dari pesaing terdekat kami dengan 2,6 juta suara."

"Saya yakin perbedaan ini akan semakin meningkat dengan hasil akhir," katanya kepada para pendukung di markas Partai AK di Ankara.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Penyanyi Top Sudan, Shaden Gardood Tewas dalam Baku Tembak antara SAF dan RSF Paramiliter

Shaden Gardood, penyanyi terkemuka Sudan, tewas dalam baku tembak antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter di kota Omdurman.
Shaden Gardood, penyanyi terkemuka Sudan, tewas dalam baku tembak antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter di kota Omdurman. (Twitter)

Shaden Gardood, penyanyi terkemuka Sudan, tewas dalam baku tembak antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter di kota Omdurman, pada Sabtu (13/5/2023)

Pertempuran sengit melanda Omdurman dan Khartoum pada Jumat (12/5/2023).

Kedua pihak bertikai sebelumnya sepakat untuk melindungi warga sipil sebelum pembicaraan gencatan senjata yang akan dilanjutkan di Arab Saudi pada Minggu (14/5/2023).

Warga Omdurman menyaksikan pertempuran sengit sejak perang dimulai pada 15 April ketika kedua belah pihak bertempur melalui beberapa gencatan senjata dan tidak menunjukkan tanda-tanda mau berkompromi.

Gardood tinggal di lingkungan el-Hashmab, yang dekat dengan gedung TV dan Radio Nasional merupakan titik pusat pertempuran.

Ungkapan belasungkawa mengalir untuk Shaden Gardood.

BBC melaporkan, bahwa Gardood mempromosikan perdamaian dan keamanan di wilayahnya dan mempromosikan budaya komunitasnya yang terpinggirkan, Baggara dari Kordofan Selatan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved