Konflik Palestina Vs Israel
Tiga Komandan Jihad Islam Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel ke Gaza
Tiga komandan Jihad Islam Palestina tewas dalam serangan udara Israel ke Gaza pada Selasa (9/5/2023) dini hari waktu setempat.
Saksi mata mengatakan, sebuah ledakan menghantam lantai atas sebuah gedung apartemen di Kota Gaza dan sebuah rumah di selatan Kota Rafah, lapor kantor berita Reuters.
Baca juga: Israel Serbu Nablus, 3 Warga Palestina Tewas, 2 di Antaranya Diduga Terlibat Serangan di Hamra
Tentara Israel mengatakan serangan udara, dengan nama sandi "Operasi Perisai dan Panah".
Operasi itu menargetkan tiga anggota Jihad Islam Palestina yang diklaim bertanggung jawab atas serangan roket baru-baru ini ke Israel.
Pekan lalu, rudal Israel menghantam Jalur Gaza yang berpenduduk padat setelah roket ditembakkan ke wilayah Israel.
Serangan ini terjadi setelah kematian aktivis terkenal Palestina, Khader Adnan di penjara Israel.
Adnan, seorang aktivis yang berafiliasi dengan Jihad Islam Palestina, meninggal setelah hampir tiga bulan mogok makan.
Baca juga: Pasukan Israel dan Kelompok Bersenjata Palestina Setuju untuk Gencatan Senjata
Memprotes penangkapannya tanpa dakwaan, Adnan menolak makan selama 87 hari, menurut Perhimpunan Tahanan Palestina.
Pengeboman Israel pekan lalu merusak beberapa daerah di Gaza, termasuk al-Safina, al-Baydar dan dekat lingkungan al-Zaytoun, lapor Maram Humaid dari Al Jazeera.
Hashel Mubarak al-Swerki, ayah 11 anak berusia 58 tahun, meninggal setelah terluka parah oleh pecahan peluru dari serangan Israel di barat laut Kota Gaza.
Lima orang lainnya juga terluka oleh rudal Israel di timur Beit Hanoun, di utara jalur yang dikepung.
Ketenangan dipulihkan setelah pejabat Qatar, Mesir, dan PBB turun tangan untuk menengahi perjanjian gencatan senjata antara Israel dan faksi bersenjata Palestina, kata para pejabat.
Untuk mengantisipasi serangan balasan dari Palestina, militer Israel mengeluarkan instruksi kepada penduduk untuk menjauh dalam jarak 40 km dari Gaza.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.