Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Hancurkan SD Palestina di Tepi Barat, Uni Eropa Beri Kritik Tajam

Israel hancurkan SD Palestina di Tepi Barat, Uni Eropa memberikan kritik tajam. SD itu merupakan proyek yang didanai oleh Uni Eropa.

Editor: Sri Juliati
AFP/JAAFAR ASHTIYEH
Seorang pengunjuk rasa Palestina melemparkan tabung gas air mata kembali ke tentara Israel selama protes di desa Beita, selatan Nablus di Tepi Barat yang diduduki, pada 10 April 2023, menentang pawai oleh pemukim ke pos terdepan Israel di Eviatar. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP) - Uni Eropa memberikan kritik tajam kepada Israel karena menghancurkan SD Palestina di Tepi Barat pada Minggu (7/5/2023). 

Badan tersebut telah menetapkan SD itu telah dibangun secara ilegal dan menimbulkan bahaya keselamatan, dikutip dari ABC Net.

Seorang pria Palestina menghadapi tentara Israel selama protes di desa Beita, selatan Nablus di Tepi Barat yang diduduki, pada 10 April 2023, menentang pawai oleh pemukim ke pos terdepan Israel di Eviatar. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP)
Seorang pria Palestina menghadapi tentara Israel selama protes di desa Beita, selatan Nablus di Tepi Barat yang diduduki, pada 10 April 2023, menentang pawai oleh pemukim ke pos terdepan Israel di Eviatar. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP) (AFP/JAAFAR ASHTIYEH)

Baca juga: Israel Bom Jalur Gaza Pascakematian Pria Palestina di Tahanan karena Mogok Makan 86 Hari

Ahmed Naser, seorang pejabat kementerian pendidikan Palestina, mengatakan kepada AFP, SD itu telah menggantikan sekolah lain yang dihancurkan oleh Israel pada tahun 2019.

Ia mencatat, lokasinya yang terpencil, mencegah pemindahan dan penggusuran paksa warga Palestina setempat, dan menuduh Israel ingin menyita tanah-tanah ini.

Uni Eropa meminta Israel untuk menghentikan semua penghancuran dan penggusuran, yang hanya akan meningkatkan penderitaan penduduk Palestina dan semakin meningkatkan lingkungan yang sudah tegang.

"Penghancuran adalah ilegal menurut hukum internasional, dan hak anak-anak atas pendidikan harus dihormati," kata kantor perwakilan Uni Eropa untuk Palestina dalam sebuah pernyataan.

COGAT mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada AFP, pihak berwenang telah mencoba berdialog dengan pemilik sekolah.

Ia mengutip seorang insinyur ahli yang menentukan struktur bangunan itu dapat runtuh kapan saja.

Tentara Lebanon berpatroli di kota selatan Naqura yang berbatasan dengan Israel pada 6 April 2023. - Tentara Israel mengatakan pihaknya mencegat tembakan roket dari Lebanon, sehari setelah bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di dalam situs tersuci ketiga Islam itu menarik peringatan pembalasan dari sekitar wilayah.
 (Photo by MAHMOUD ZAYYAT / AFP)
Tentara Lebanon berpatroli di kota selatan Naqura yang berbatasan dengan Israel pada 6 April 2023. - Tentara Israel mengatakan pihaknya mencegat tembakan roket dari Lebanon, sehari setelah bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di dalam situs tersuci ketiga Islam itu menarik peringatan pembalasan dari sekitar wilayah. (Photo by MAHMOUD ZAYYAT / AFP)

Pada Januari 2023, sekelompok pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyerukan tindakan untuk menghentikan penghancuran struktur Palestina yang sistematis dan disengaja oleh Israel.

"Serangan langsung terhadap rumah, sekolah, mata pencaharian, dan sumber air rakyat Palestina tidak lain adalah upaya Israel untuk membatasi hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mengancam keberadaan mereka," kata para ahli dalam sebuah pernyataan.

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967.

Tepi Barat adalah rumah bagi sekitar 2,9 juta warga Palestina.

Sekitar 475.000 pemukim Yahudi juga tinggal di sana di pemukiman yang disetujui negara yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina VS Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved