Serangan drone ke Kremlin: Ukraina bantah serang Putin atau Moskow
"Kami tidak menyerang Putin atau Moskow. Kami berperang di wilayah kami," kata presiden Ukraina.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, membantah negaranya mengirim pesawat nirawak atau drone untuk menyerang Kremlin dan membunuh Presiden Vladimir Putin, sebagaimana dituduhkan Rusia.
"Kami tidak menyerang Putin atau Moskow. Kami berperang di wilayah kami. Kami mempertahankan desa dan kota kami," kata Zelensky di sela-sela kunjungan ke Finlandia.
Kantor kepresidenan Rusia mengatakan telah menjatuhkan dua drone dalam semalam.
Rusia, menurut kantor kepresidenan, mengancam akan membalas serangan tersebut.
Rekaman video yang beredar online dan belum diverifikasi menunjukkan asap mengepul di atas Kremlin - sebuah kompleks pemerintah besar di pusat kota Moskow - Rabu (03/05) pagi.
Video kedua menunjukkan ledakan kecil di atas gedung Senat, sementara dua pria tampak memanjat kubah.
Kantor kepresidenan Rusia mengatakan Ukraina telah mencoba menyerang kediaman Putin di Kremlin dan menyebut hal itu sebagai "tindakan teroris yang direncanakan dan upaya pembunuhan terhadap presiden".
Sejumlah pejabat mengatakan dua pesawat nirawak yang menargetkan kompleks itu telah dinonaktifkan menggunakan radar elektronik. Ditambahkan pula bahwa Presiden Putin tidak berada di Kremlin saat dugaan serangan itu.
Ukraina mengatakan tuduhan Rusia hanyalah dalih untuk serangan besar-besaran di wilayahnya. Adapun Amerika Serikat mengatakan pihaknya memperlakukan klaim Rusia dengan sangat hati-hati.
Baca juga:
Selama ini Putin tampak sebagai salah satu pemimpin yang paling dijaga ketat di dunia. Setiap kali Putin menghadiri acara di Moskow yang dihadiri oleh wartawan BBC, keamanan sangat ketat telah diterapkan, termasuk pemeriksaan menyeluruh, konvoi panjang kendaraan berisi pengawal, wilayah udara ditutup, dan lalu lintas dihentikan.
Namun, jika apa yang dikatakan Kremlin itu benar, akan timbul pertanyaan tentang seberapa baik perlindungan terhadap Putin.
Kemudian akan ada pengawasan atas keefektifan pertahanan udara Rusia. Dalam beberapa bulan terakhir, sistem anti-pesawat terlihat di sekitar gedung-gedung utama Moskow.
Perangkat persenjataan itu telah ditempatkan di sana karena Kremlin khawatir bahwa Ukraina, atau mereka yang bersimpati pada Ukraina, mungkin mencoba melakukan serangan udara terhadap target penting.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.