Selasa, 30 September 2025

Perang Saudara di Sudan

PBB: Konflik Sudan Picu Krisis Pengungsi

Lebih dari 100.000 orang telah melarikan diri dari Sudan karena pertempuran antara pasukan pemerintah dan milisi pemberontak.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
AFP/-
Asap mengepul di atas bangunan tempat tinggal di Khartoum pada 16 April 2023, saat pertempuran di Sudan berkecamuk untuk hari kedua dalam pertempuran antara para jenderal yang bersaing. - Kekerasan meletus pada awal 15 April setelah berminggu-minggu ketegangan yang semakin dalam antara panglima militer Abdel Fattah al-Burhan dan wakilnya, Mohamed Hamdan Daglo, komandan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter yang bersenjata lengkap, dengan masing-masing menuduh satu sama lain memulai serangan bertarung. (Photo by AFP) 

Situasi keamanan di Sudan memburuk secara cepat sejak 15 April lalu, saat bentrokan pecah antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter negara itu.

Perlu diketahui, RSF memainkan peran utama dalam penggulingan Presiden Sudan Omar al-Bashir pada 2019 yang telah berkuasa selama 30 tahun sebelum kudeta

Namun kelompok milisi sejak saat itu menolak integrasi formal ke dalam militer, mendorong perebutan kekuasaan yang akhirnya mendidih menjadi pertempuran.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan