Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Kecam Serangan Roket dari Lebanon dan Gaza, Sebut Israel Berhak Bela Diri

AS mengecam serangan roket dari Lebanon dan Gaza. AS menyebut Israel berhak membela diri dengan meluncurkan serangan balasan ke Lebanon pada hari ini.

AFP/AHMAD GHARABLI
Pasukan keamanan Israel terlihat saat pengusiran jemaah dari kompleks masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem menyusul bentrokan dengan warga Palestina di Masjid Al-Aqsa pada 5 April 2023 - Bentrokan meletus di dalam masjid Al-Aqsa di Yerusalem awal 5 April 2023 sebagai polisi Israel mengatakan mereka telah masuk untuk mengusir "agitator", sebuah langkah dikecam sebagai "kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya" oleh gerakan Islam Palestina Hamas. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP) - AS mengatakan Israel berhak membela diri dengan meluncurkan serangan balasan ke Lebanon dan Gaza pada hari ini, Jumat (7/4/2023). 

Rapat Militer Israel

Sebelum Israel meluncurkan serangan ke Lebanon dan Gaza pada Jumat (7/4/2023) pagi, pemerintah Israel mengadakan pertemuan militer.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengadakan konsultasi dengan pejabat tinggi pertahanan pada Kamis (6/4/2023).

Kemudian, kabinet keamanan tingkat tinggi akan bersidang pada pukul 20.30 waktu setempat untuk memutuskan langkah negara selanjutnya.

Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Israel menginstruksikan misinya kepada masyarakat global, Israel akan menanggapi serangan roket dari Lebanon, seperti dikutip dari Reuters.

Rapat ini diadakan sebelum serangan Israel ke Lebanon dan Gaza pada Jumat (7/4/2023) pagi.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. (DW)

Tanggapan PBB

Pasukan Sementara PBB (UNIFIL) di Lebanon menyerukan pengekangan setelah tembakan roket dari Lebanon.

“Situasi saat ini sangat serius. UNIFIL mendesak menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut,” kata pasukan yang berpatroli di wilayah perbatasan Israel dan Lebanon.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengutuk rentetan roket dari Lebanon.

"Kami menyerukan semua pihak untuk menahan diri secara maksimal," katanya.

Dewan Keamanan PBB mengadakan sesi darurat pada Kamis (7/4/2023) untuk membahas kekerasan baru-baru ini di Yerusalem.

Beberapa anggota Dewan Keamanan PBB mendorong panel PBB untuk mengeluarkan pernyataan mengutuk Israel atas pemukulan terhadap jemaah Muslim di Masjid Al-Aqsa.

Sejumlah anggota Dewan Keamanan PBB juga menyarankan untuk memasukkan kecaman atas tembakan roket dari Lebanon dan Gaza ke Israel.

Warga Palestina meneriakkan slogan-slogan kepada pasukan keamanan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, pada 5 April 2023. Bentrokan meletus di dalam masjid Al-Aqsa di Yerusalem awal 5 April 2023 saat polisi Israel mengatakan bahwa mereka telah masuk untuk mengusir
Warga Palestina meneriakkan slogan-slogan kepada pasukan keamanan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, pada 5 April 2023. Bentrokan meletus di dalam masjid Al-Aqsa di Yerusalem awal 5 April 2023 saat polisi Israel mengatakan bahwa mereka telah masuk untuk mengusir "agitator" , sebuah langkah yang dikecam sebagai "kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya" oleh gerakan Islam Palestina Hamas. Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, meminta warga Palestina di Tepi Barat "untuk pergi secara massal ke masjid Al-Aqsa untuk mempertahankannya". (AHMAD GHARABLI/AFP)

Baca juga: 165 Orang Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, setelah Polisi Tangkap 350 Jemaah Palestina

Serangan Jet Israel ke Lebanon dan Gaza

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved