Pendiri Cash App Bob Lee Ditikam hingga Tewas di San Francisco
Founder (pendiri) platform layanan keuangan Cash App, Bob Lee meninggal dunia setelah ditikam di San Francisco, Amerika Serikat (AS).
Pembunuhan telah menjadi masalah khusus di San Francisco sejak pandemi.
Ada 56 pembunuhan di kota itu pada 2021 dan 2022, dan data polisi awal menunjukkan ada 12 pembunuhan di San Francisco sepanjang tahun ini.
Baca juga: San Francisco Catat 261 Kasus Monkeypox, Pemerintah California Umumkan Keadaan Darurat
Reaksi para pemimpin teknologi
Para pemimpin teknologi mengungkapkan keterkejutannya dan memberikan penghormatan kepada Lee setelah berita tersebut.
- CEO MobileCoin
CEO MobileCoin Joshua Goldbard menggambarkan Lee sebagai "dinamo" dan "kekuatan alam".
“Bob adalah artikel asli. Ia diciptakan untuk dunia yang sedang lahir saat ini, ia adalah anak impian, dan apa pun yang ia bayangkan, tidak peduli seberapa gilanya, ia mewujudkannya,” tulis Goldbard di Twitter.
- SV Angel
Ron Conway, seorang kapitalis ventura yang ikut mendirikan SV Angel yang berbasis di San Francisco, mengatakan dunia telah kehilangan "inovator, kecerdasan, dan semangat yang hebat".
"Berdoa agar tersangka segera ditangkap," kata Conway di Twitter.
Baca juga: Alasan Elon Musk Ganti Logo Twitter dengan Shiba Inu Dogecoin, dari Cuitan Netizen sampai Gugatan
- Jack Dorsey
Jack Dorsey, salah satu pendiri Twitter dan pengembang Cash App Square, menyebut pembunuhan itu "memilukan" dan menggambarkan Lee sebagai "instrumental" untuk sistem pembayaran.
- Pendiri Tesla dan kepala eksekutif Twitter
Pendiri Tesla dan kepala eksekutif Twitter Elon Musk menanggapi penghormatan kepada Lee.
"Kejahatan kekerasan di [San Francisco] sangat mengerikan dan bahkan jika penyerang tertangkap, mereka sering segera dibebaskan."
Jejak karir Bob Lee di dunia teknologi
Lee ikut mendirikan Cash App, sebuah alternatif untuk perbankan tradisional, sambil bekerja sebagai chief technology officer untuk Square – sekarang dikenal sebagai Block – sebelum bergabung dengan MobileCoin pada tahun 2021.
Lee sebelumnya bekerja untuk Google, membantu mengembangkan platform Android-nya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.