Kamis, 2 Oktober 2025

Bunuh 2 Sandera AS, Kartel Meksiko Minta Maaf dan Kembalikan Jasad ke Keluarga

Kartel Meksiko minta maaf setelah membunuh 2 sandera dari Amerika Serikat. Mereka mengembalikan jasad ke keluarga dan menyerahkan lima tersangka.

Joshua Rodriguez
Anggota kartel Meksiko yang menculik empat warga negara Amerika Serikat pada 3 Maret 2023. Satu wanita Meksiko juga menjadi korban meninggal saat terjadi penembakan di hari kejadian. Dua di antara sandera AS meninggal dunia karena disiksa. Kartel Meksiko itu membuang 5 anggotanya karena kasus ini dan meminta maaf pada keluarga korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota kartel narkoba Meksiko yang menyandera empat warga Amerika Serikat (AS) dan membunuh satu wanita Meksiko, meminta maaf.

Mereka membunuh dua dari empat sandera berkewarganegaraan AS.

Sementara, satu wanita Meksiko itu meninggal dunia saat terjadi penembakan di wilayah Mataromos, Meksiko pada hari kejadian, Jumat (3/3/2023).

Pada Kamis (9/3/2023), kartel Meksiko dari Faksi Scorpions meminta maaf kepada keluarga korban.

Melalui sebuah surat, mereka menulis permohonan maaf.

"Kami telah memutuskan untuk menyerahkan mereka yang terlibat langsung dan bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut, yang setiap saat bertindak berdasarkan pengambilan keputusan mereka sendiri dan kurangnya disiplin," bunyi surat itu, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Presiden Meksiko Dikritik Netizen setelah Pamer Foto Makhluk Ghaib dari Suku Maya

"Orang-orang itu telah melanggar aturan kartel, termasuk menghormati kehidupan dan kesejahteraan orang yang tidak bersalah," lanjut isi surat itu.

Kartel Meksiko Kembalikan Jasad Sandera

Keempat sandera AS itu ditemukan di pinggir kota pada hari Senin (6/3/2023).

Dua dari mereka meninggal dunia.

Penemuan ini dilaporkan oleh pejabat Meksiko.

Keempat sandera langsung dibawa melintasi perbatasan untuk kembali ke AS.

Keluarga salah satu dari korban tewas mengatakan, tak sanggup berkata-kata saat menerima surat permintaan maaf dari kartel Meksiko.

Sepupu dari korban itu mengaku tak menyangka anggota keluarganya tewas saat liburan ke Meksiko.

“Menjadi tidak berdaya, saya tidak dapat melakukan apa pun, tidak dapat pergi ke sana atau menyelamatkan mereka. Sungguh menyakitkan,” kata James Woodard, anggota keluarga korban.

Isi surat permintaan maaf dari kartel Meksiko yang menculik empat warga negara Amerika Serikat pada 3 Maret 2023. Satu wanita Meksiko juga menjadi korban meninggal saat terjadi penembakan di hari kejadian. Dua di antara sandera AS meninggal dunia karena disiksa. Pada Senin (6/3/2023), keempat sandera ditemukan di Mataramos, Meksiko. Lima anggota kartel dipaksa oleh kartel Meksiko untuk menyerahkan diri pada polisi Meksiko.
Isi surat permintaan maaf dari kartel Meksiko yang menculik empat warga negara Amerika Serikat pada 3 Maret 2023. Satu wanita Meksiko juga menjadi korban meninggal saat terjadi penembakan di hari kejadian. Dua di antara sandera AS meninggal dunia karena disiksa. Pada Senin (6/3/2023), keempat sandera ditemukan di Mataramos, Meksiko. Lima anggota kartel dipaksa oleh kartel Meksiko untuk menyerahkan diri pada polisi Meksiko. (Joshua Rodriguez)

Baca juga: 343 Imigran Gelap Meksiko Ditemukan di Truk Terbengkalai di Teluk Veracruz

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved