Militer Myanmar Semakin Brutal, Belasan Warga Sipil Dibantai
Dua tahun berlalu, kekerasan militer di Myanmar masih terus terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Kedua anaknya, berusia 9 dan 11 tahun, diselamatkan setelah tentara pergi dari tempat itu. Moe Kyaw sendiri tidak menjelaskan bagaimana ia mengetahui perlakuan tentara terhadap istrinya.
Organisasi Pemerintahan Persatuan Myanmar (NUG), kelompok utama yang menentang kekuasaan junta, menyebut para tentara yang membantai sipil itu berasal dari Divisi Infanteri Ringan ke-99 yang bermarkas di wilayah Mandalay.
Sebelumnya, dalam kejadian terpisah, pasukan junta militer Myanmar dilaporkan menculik dua bocah berusia 12 dan 13 tahun yang membantu Pasukan Pertahanan Rakyat pada 26 Februari.
Kedua bocah itu dipenggal usai disuruh menunjukkan lokasi kamp mereka.
Klasemen Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita U20 2026: Myanmar Mode Bantai, Indonesia Berbagi Poin |
![]() |
---|
Gelar Latihan Pertama di Myanmar, Pelatih Timnas Putri U20 Indonesia Ungkap Berita Buruk |
![]() |
---|
AS Longgarkan Sanksi Myanmar, Pejabat Gedung Putih Bantah karena Ada Surat dari Min Aung Hlaing |
![]() |
---|
Sasakawa Yohei, Sosok yang Berjasa Bebaskan Selebgram Arnold Putra dari Junta Militer Myanmar |
![]() |
---|
6 Kontroversi Arnold Putra, Selebgram yang Sempat Ditahan di Myanmar, Kini Sudah Pulang ke Tanah Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.