Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa di Turki

Gempa Turki-Suriah, Ankara Akhiri Upaya Penyelamatan di Semua Wilayah, Kecuali Kahramanmaras & Hatay

Kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengumumkan upaya penyelamatan dan pencarian telah berakhir.

OZAN KOSE/AFP
Kerabat menghangatkan diri di sekitar api di depan puing-puing bangunan yang runtuh saat tim penyelamat terus mencari korban dan penyintas, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda wilayah perbatasan Turki dan Suriah awal pekan ini, di Kahramanmaras pada 12 Februari 2023. - Kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengumumkan upaya penyelamatan dan pencarian telah berakhir. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 26 juta orang Turki dan Suriah membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Kunjungan Menlu AS ke Turki

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken tiba di Turki dan mengumumkan bantuan kemanusiaan senilai 100 juta dolar Amerika.

Dalam kunjungan yang sudah direncanakan sebelum gempa terjadi, Blinken menyatakan dukungan untuk Turki.

Ini adalah perjalanan pertama Blinken ke Turki sejak menjabat sebagai Menlu AS dua tahun lalu.

Baca juga: VIDEO UPDATE Gempa Turki-Suriah: Korban Tewas 46.442 Orang, Lebih dari 84.000 Bangunan Hancur

"Bantuan baru akan segera dikirim," jelasnya.

Blinken pun menyoroti upaya bantuan untuk Suriah "sangat, sangat menantang".

Diplomat top itu dijadwalkan mengunjungi Hatay sebelum bertemu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Senin (20/2/2023).

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved