Gempa M 7,8 di Turki-Suriah, Lebih dari 100 Orang Tewas

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi besar melanda wilayah di tenggara Turki, dekat perbatasan Suriah.

Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas akibat gempa tersebut.

Dilansir BBC.com, Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan M 7,8 terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat (08.17 WIB) di kedalaman 17,9 km di dekat kota Gaziantep.

Di Turki, para pejabat mengkonfirmasi lebih dari 76 orang meninggal dunia.

Lebih dari 10 kota terkena dampaknya, termasuk Diyarbakir.

Di Suriah, lebih dari 50 orang tewas, lapor media pemerintah.

Baca juga: Lebih dari 50 Orang Tewas Usai Gempa Bumi M 7,9 Mengguncang Turki Selatan

Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena puluhan orang diduga terjebak reruntuhan.

Banyak bangunan runtuh dan tim penyelamat telah dikerahkan untuk mencari korban selamat di bawah tumpukan puing.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleymon Soylu mengatakan 10 kota terkena dampak: Gaziantep, Kahramanmaras, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir dan Kilis.

Di provinsi Malatya, timur laut Gaziantep, sedikitnya 23 orang tewas, kata pejabat setempat.

Di Sanliurfa, di sebelah timur, ada 17 kematian.

Lebih banyak kematian dilaporkan di Diyarbakir dan Osmaniye.

Seorang koresponden BBC Turki di Diyarbakir melaporkan bahwa sebuah pusat perbelanjaan di kota itu runtuh.

Getaran juga terasa di Lebanon dan Siprus.

Baca juga: Breaking News: Gempa M 7,9 Guncang Turki, Dirasakan hingga Israel

"Saya sedang menulis sesuatu dan tiba-tiba seluruh gedung mulai berguncang dan ya saya benar-benar tidak tahu apa yang harus saya rasakan," kata Mohamad El Chamaa, seorang mahasiswa di ibu kota Lebanon, Beirut, kepada BBC.