Turki Ancam Blokir Swedia Menjadi Anggota NATO Buntut Insiden Pembakaran Alquran
Presiden Turki mengancam tak akan memberikan persetujuannya kepada Swedia untuk bergabung dengan NATO buntut insiden pembakaran Al-Quran.
Menurut AP, dia mengatakan Swedia "membiarkan organisasi teror menjadi liar di jalan mereka."

Baca juga: Awal Mula Pembakaran Al Quran di Swedia: Demonstran Anti Turki Tak Ingin Swedia Gabung NATO
Pada hari Sabtu, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson menulis di Twitter untuk menyatakan simpati kepada semua Muslim yang tersinggung dengan apa yang terjadi di Stockholm hari itu.
"Kebebasan berekspresi adalah bagian mendasar dari demokrasi."
"Tapi yang legal belum tentu sesuai."
"Membakar buku-buku suci bagi banyak orang adalah tindakan yang sangat tidak sopan," katanya.
Namun, pemerintah Swedia menolak untuk menghentikan protes, dengan alasan perlindungan kebebasan berbicara di negara itu.
Pernah Terjadi Sebelumnya
Denmark juga mengalami dilema yang sama dalam beberapa tahun terakhir.
Tetangga Swedia di Skandinavia itu juga mengalami kerusuhan setelah Paludan berdemonstrasi pada 2019, ketika dia membakar Alquran di kawasan multietnis Nørrebro di Kopenhagen.
Setelah itu, penduduk setempat turun ke jalan yang akhirnya menjadi bentrokan kekerasan sepanjang hari dengan otoritas polisi.
Ada kebakaran jalanan, gas air mata, lemparan batu, dan barikade.
Saat itu, politisi Denmark mengacu pada hak konstitusional yang sama untuk mengungkapkan pendapat secara terbuka, selama tidak ada kekerasan.
Denmark mengutuk tindakan Paludan saat itu.
Kini, Menteri Luar Negeri Denmark Lars Løkke Rasmussen kembali mengutuk tindakan Paludan pada Senin.
“Sangat memalukan kita memiliki orang Denmark-Swedia, yaitu Paludan, yang bertindak seperti ini."
"Kami telah mengalaminya sendiri dan telah beralih darinya."
"Sekarang, dia melakukan tur di Swedia," katanya kepada penyiar Denmark DR.
Menteri pertahanan Swedia dan Turki dijadwalkan bertemu dan membahas kerja sama di NATO pada hari Jumat.
Pertemuan telah dibatalkan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.