Daftar 9 Negara yang Janji Kirim Tank dan Senjata ke Ukraina untuk Lawan Rusia

TRIBUNNEWS.COM - Aliansi NATO menjanjikan tank dan senjata untuk membantu Ukraina menghadapi Rusia.

Mereka mengadakan pertemuan pada Jumat (20/1/2023), untuk membahas bantuan militer lebih lanjut kepada Ukraina.

Sebelumnya, sembilan negara Eropa telah menjanjikan dukungan militer lebih lanjut ke Ukraina.

Sembilan negara tersebut adalah Inggris, Denmark, Republik Ceko, Estonia, Latvia, Lithuania, Belanda, Polandia, dan Slovakia.

Setiap negara berjanji akan mengirim senjata dari persediaan militernya.

Baca juga: Rusia Ancam akan Pakai Senjata Nuklir jika NATO Kirim Tank dan Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

Daftar Senjata dari 9 Negara NATO untuk Ukraina:

Di bawah ini daftar yang dirangkum dari AP News dan CNN Internasional.

1. Denmark:

Melatih pasukan Ukraina dan menyumbangkan atau membiayai bantuan militer senilai hampir 600 juta euro.

2. Republik Ceko:

Meningkatkan kapasitas produksi untuk amunisi kaliber besar, howitzer, dan pengangkut personel lapis baja.

Republik Ceko juga akan meningkatkan pemeliharaan, perbaikan dan kapasitas operasi.

3. Estonia:

Estonia menyumbang puluhan howitzer 155mm FH-70 dan 122 mm D-30, ribuan butir amunisi artileri 155mm, dan kendaraan pendukung untuk unit artileri.

Termasuk ratusan peluncur granat anti-tank Carl-Gustaf M2 dengan amunisi dengan total nilai penggantian sekitar 113 juta euro (sekitar $122 juta).

Estonia juga akan melakukan pelatihan untuk ratusan tentara Ukraina.

Baca juga: Perkuat Angkatan Bersenjata di Ukraina, Rusia Dikabarkan Siap Lakukan Mobilisasi Militer Tahap Kedua

4. Latvia:

Latvia mengirim puluhan sistem pertahanan udara Stinger portabel, dua helikopter M-17, dan puluhan senapan mesin dengan amunisi.

Negara ini juga mengirim beberapa puluh kendaraan udara tak berawak (UAV), suku cadang untuk howitzer M109 dan pelatihan sekitar 2.000 tentara Ukraina dalam berbagai program.

5. Lithuania:

Lithuania mengirim paket dukungan senilai 125 juta euro yang terdiri dari puluhan senjata anti-pesawat L-70 dengan puluhan ribu amunisi dan dua helikopter Mi-8 dengan total nilai penggantian sekitar 85 juta euro.

Lithuania juga menyumbangkan 40 juta euro untuk pengadaan seperti anti-drone, optik, perangkat termo-visual dan drone.

Selain itu, mereka menyumbangkan 2 juta euro untuk Dana Internasional Inggris untuk membiayai proyek akuisisi persenjataan berat.

6. Polandia:

Polandia mengirim senjata anti-pesawat S-60 dengan 70.000 butir amunisi.

Negara ini sudah menyumbangkan 42 kendaraan tempur infanteri dan paket pelatihan untuk dua batalyon mekanis.

Polandia akan mengirim lebih banyak howitzer Krab 155mm dan berbagai jenis amunisi.

7. Slovakia:

Slovakia meningkatkan produksi howitzer, peralatan penjinak ranjau, dan amunisi.

Mereka akan melatih tentara Ukraina dan memperluas pelatihan.

Baca juga: Tentara Rusia Dibunuh setelah Tinggalkan Pangkalan Militer Rusia di Ukraina

8. Inggris:

Inggris mengirim Tank Challenger 2 dengan kendaraan pemulihan dan perbaikan lapis baja.

Termasuk senjata self-propelled 155mm AS90, ratusan lebih kendaraan lapis baja dan terlindungi.

Inggris juga mengirim lusinan sistem udara tanpa awak lainnya serta 100.000 peluru artileri.

Untuk pertahanan udara, Inggris mengirim roket berpemandu sistem peluncuran ganda (GMLRS).

Bahkan, Inggris mengirim rudal pertahanan udara Starstreak dan rudal pertahanan udara jarak menengah.

Untuk amunisi, Inggris menyumbangkan 600 amunisi anti-tank Brimstone, suku cadang untuk memperbarui hingga seratus tank Ukraina dan kendaraan tempur infanteri.

Inggris akan melanjutkan pelatihan tentara dan mengoordinasikan Dana Internasional untuk Ukraina yang telah mengumpulkan hampir 600 juta pound dengan para mitra.

9. Belanda:

Belanda akan melatih tentara Ukraina dan mengirim baterai Patriot ke Ukraina untuk melengkapi bantuan sistem pertahanan Patriot dari Jerman dan AS.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina