Selasa, 7 Oktober 2025

Krisis ekonomi Sri Lanka: Pendidikan jadi hal mewah, orang tua sebut 'hanya satu anak saya yang bisa bersekolah'

Krisis ekonomi Sri Lanka mungkin tidak lagi menjadi berita utama, namun dampaknya pada pendidikan anak-anak masih terasa. Pendidikan…

Lembaga PBB itu memperkirakan lebih banyak anak di seluruh negeri akan terpaksa berhenti sekolah.

Bergantung pada amal

Dengan pemerintah tampak tidak mampu menangani situas ini, sejumlah lembaga amal telah turun tangan.

Samata Sarana adalah lembaga amal Kristen yang telah membantu orang-orang termiskin di Kolombo selama tiga dekade.

Hari ini, aula makanan mereka penuh dengan siswa yang lapar dari sekolah-sekolah di seluruh ibu kota.

Meskipun badan amal tersebut dapat membantu sekitar 200 anak setiap hari, jelas bahwa mereka juga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan.

"Mereka memberi kami makanan, bus untuk pulang, mereka memberi kami segalanya sehingga sekarang kami bisa belajar," kata Manoj yang mengantre untuk makan siang dengan beberapa temannya.

Baca juga:

Ketika Malki pulang dari hari pertamanya kembali ke sekolah, ia memberi tahu ibunya betapa ia senang bisa bertemu teman-temannya lagi.

Tetapi ia juga mengatakan bahwa ia membutuhkan buku pelajaran baru dan bahwa gurunya meminta uang tambahan untuk membeli bahan-bahan untuk proyek sekolah - uang yang keluarga itu tidak punya.

"Kalau kami berhasil mencari makan hari ini, kami kemudian khawatir bagaimana mencari makan besok," kata Priyanthika.

"Ini sudah menjadi hidup kami."

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved