Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Ini Sederet Negara yang Terapkan Pembatasan Covid-19 untuk Pelancong China

Berikut adalah daftar negara-negara yang telah mengadopsi peraturan baru, lalu apa saja peraturan baru tersebut?

Freepik
Ilustrasi covid 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Setelah China mencabut kebijakan Dynamic Zero Covid-nya, kasus-kasus virus pernafasan yang sangat menular yakni virus corona (Covid-19) pun mulai menyebar secara cepat melalui 1,4 miliar populasinya.

Meskipun banyak negara mengecam kebijakan lama negara itu, namun banyak dari 'pengkritisi' yang sama, kini telah mengeluarkan aturan pembatasan baru bagi pelancong dari China.

Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (30/12/2022), saat ini semakin banyak negara telah mengadopsi aturan mengenai pelancong yang memasuki negara itu dari China dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu karena jumlah kasus Covid-19 telah meledak di negara kawasan Asia Timur tersebut.

Kekhawatiran utama mereka adalah terkait potensi munculnya varian baru yang berbahaya dari wabah itu, yang disebut pejabat China sejauh ini didorong oleh varian yang sudah diketahui.

Berikut adalah daftar negara-negara yang telah mengadopsi peraturan baru, lalu apa saja peraturan baru tersebut?

Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Rabu lalu akan mulai mewajibkan tes negatif untuk SARS-CoV-2, yang merupakan virus penyebab Covid-19, dari semua kedatangan dari China mulai 5 Januari 2023.

Kebijakan tersebut berlaku untuk semua kedatangan di atas usia 2 tahun yang tiba di AS dari China daratan dan wilayah administrasi khusus Macau dan Hong Kong, terlepas dari kewarganegaraan atau status vaksinasi mereka.

Baca juga: Lonjakan Covid-19 di China Tekan Permintaan Daging Babi, Terjadi Krisis Pekerja

Mereka harus membuat tes negatif bertanggal dalam dua hari perjalanan mereka.

Kebijakan tersebut juga akan berlaku untuk semua pelancong tujuan AS yang transit melalui Bandara Internasional Incheon Korea Selatan (Korsel) atau Bandara Internasional Toronto Pearson Kanada dan Bandara Internasional Vancouver.

Ini hanya jika mereka menghabiskan waktu di China dalam waktu 10 hari sejak tanggal keberangkatan mereka.

Italia

Italia telah mulai mewajibkan semua kedatangan dari China untuk melakukan tes cepat (rapid test) SARS-CoV-2, bahkan mereka yang sedang dalam perjalanan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved