Sabtu, 4 Oktober 2025

Korban Jiwa Banjir Filipina Bertambah Jadi 33, Satu Orang Tertimbun Tanah Longsor

Korban banjir Filipina bertambah jadi 33 orang, satu korban tertimbun tanah longsor. Petugas penyelamat masih melakukan pencarian 24 korban hilang.

Twitter/@inquirerdotnet
Kondisi wilayah Brgy. Palilan, Jimenez, Misamis Occidental, Filipina setelah tersapu oleh arus pasca banjir pada 25 Desember 2022 - Jumlah korban meninggal bertambah menjadi 33 orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Korban meninggal dalam banjir di Filipina meningkat menjadi 33 orang.

Badan Bencana Nasional Filipina mengatakan ada 24 orang yang hilang menurut laporan per Kamis (29/12/2022).

Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional melaporkan, 18 dari 32 kematian dilaporkan di wilayah Mindanao Utara.

Satu korban meninggal ditemukan di Davao Oriental karena tertimbun tanah longsor.

Petugas masih mencari tiga orang yang kemungkinan juga terkubur tanah longsor, seperti diberitakan Channel News Asia.

Sementara 22 dari 24 yang hilang berasal dari Visayas Timur di Filipina tengah dan wilayah Bicol timur.

Baca juga: 25 Orang Tewas saat Banjir di Filipina, Sebagian Besar Korban Ditemukan Tenggelam

Sebagian besar korban tewas karena tenggelam sementara di antara yang hilang adalah nelayan yang kapalnya terbalik.

Lebih dari 56 ribu orang masih berada di tempat penampungan darurat, seperti dilaporkan ABC News.

Kondisi wilayah Misamis Occidental, Filipina saat banjir pada 25 Desember 2022
Kondisi wilayah Misamis Occidental, Filipina saat banjir pada 25 Desember 2022 (Twitter/@imjcsantiago)

Baca juga: Banjir Memutus Jembatan di Kupang, BPBD NTT Koordinasi Agar Tak Mengganggu Arus Balik Natal

Gambar dari provinsi selatan Misamis Occidental menunjukkan penyelamat membawa seorang wanita tua di atas kursi plastik saat mengarungi jalan yang banjir.

Beberapa penduduk di Misamis Occidental terlihat bergantung pada pelampung saat penyelamat penjaga pantai menarik mereka melintasi banjir setinggi dada menggunakan tali.

Lebih dari 4.000 rumah rusak akibat banjir bersama dengan jalan dan jembatan, dan beberapa daerah tidak memiliki listrik atau air, lapor badan tersebut.

Sebelumnya, Badan Bencana Filipina juga mencatat lebih dari 300 daerah banjir dan 20 tanah longsor akibat hujan.

Bencana ini telah memaksa lebih dari 80.000 orang berlindung di pusat-pusat evakuasi.

Media lokal Filipina menunjukkan gambar lokasi banjir yang mulai surut.

Kondisi rumah-rumah di Kota Oroquieta di Misamis Occidental, Filipina tersapu oleh arus pasca banjir pada 25 Desember 2022
Kondisi rumah-rumah di Kota Oroquieta di Misamis Occidental, Filipina tersapu oleh arus pasca banjir pada 25 Desember 2022 (Twitter/@JervisManahan)

Baca juga: BPBD NTT: 8 Desa dan 2264 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Kupang

Terlihat bangunan-bangunan yang terseret arus banjir memenuhi jalan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved