Pengacara Donald Trump Temukan 2 Dokumen Rahasia di Resor Mewah Florida
Temuan 2 dokumen tambahan itu dilaporkan usai mereka menggeledah barang-barang yang dibawa dari Gedung Putih pada akhir pemerintahan mantan presiden.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Donald Trump menemukan setidaknya dua dokumen lagi dengan tanda klasifikasi 'dokumen rahasia' dari penyimpanan di Florida.
Dilansir The Guardian, temuan dua dokumen tambahan itu dilaporkan setelah mereka menggeledah barang-barang yang dibawa dari Gedung Putih pada akhir pemerintahan mantan presiden tersebut, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut pada Selasa (6/12/2022).
Keberadaan dokumen yang ditandai rahasia tampaknya mengonfirmasi kecurigaan Departemen Kehakiman.
Penemuan baru itu memperburuk penyelidikan kriminal Departemen Kehakiman atas dugaan penyimpanan informasi keamanan nasional tidak sah dan menghalangi keadilan.
Pengacara Trump menemukan dokumen-dokumen setelah Trump menyewa firma luar untuk menggeledah empat lokasi.
Permintaan itu diajukan Trump setelah seorang hakim federal memerintahkan tim hukuman melakukan pencarian menyeluruh untuk memastikan semua dokumen rahasia dikembalikan ke pemerintah,
Baca juga: Trump Organization Dinyatakan Bersalah atas Kasus Penipuan Pajak
Firma luar itu akhirnya mencari di sejumlah properti Trump, termasuk Trump Tower di New York, klub gold Trump Bedminster di New Jersey, resor Mar-a-Lago dan unit penyimpanan eksternal di West Palm Beach Florida, menurut sumber lain.
Menurut e-mail yang dirilis oleh Administrasi Layanan Umum, Trump menggunakan fasilitas penyimpanan di West Palm untuk menyimpan beberapa materi yang dikemas dari Gedung Putih, kemudian disimpan sementara di Virginia.
Administrasi Layanan Umum merupakan sebuah badan pemerintah yang membantu transisi presiden.
Lebih lanjut, fasilitas penyimpanan itu digunakan untuk menampung setidaknya tiga palet kotak yang telah dikemas oleh staf Gedung Putih Trump.
Awalnya tiga palet kota diangkut ke ruang kantor di Virginia sebelum dikirim ke Florida pada September 2021, e-mail tersebut menunjukkan.
Departemen kehakiman menolak berkomentar.
Sementara seorang juru bicara Trump tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca juga: Gedung Putih Kecam Seruan Donald Trump agar Konstitusi Amerika Dihapus
Donald Trump menyatakan maju Pilpres AS 2024
Trump kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres AS 2024 mendatang.
