Kamis, 2 Oktober 2025

Iran Memanas

Iran Eksekusi Tahanan Pertama yang Lukai Penjaga Keamanan Selama Protes Kematian Mahsa Amini

Pemerintah Iran mengeksekusi tahanan pertama yang dihukum atas dugaan kejahatan selama protes nasional yang sampai saat ini masih berlangsung.

Editor: Miftah
IG @taylour
Poster Mahsa Amini, dalam demo yang berlangsung di Iran. - Pemerintah Iran mengeksekusi tahanan pertama yang dihukum atas dugaan kejahatan selama protes nasional yang sampai saat ini masih berlangsung. 

TRIBUNNEWS.COM - Iran mengeksekusi tahanan pertama yang dihukum atas dugaan kejahatan selama protes nasional yang sampai saat ini masih berlangsung.

Seperti diketahui sejak kematian Mahsa Amini, wanita yang tewas di dalam penjara karena dilaporkan melanggar hukum hijab Iran, terjadi protes nasional.

Kantor berita Tasnim melaporkan pada Kamis (8/12/2022), tahanan tersebut sebelumnya dilaporkan melukai penjaga keamanan dengan pisau panjang dan menutup jalan di Teheran selama protes nasional.

Dilansir Al Jazeera, Tasnim menambahkan bahwa Mahkamah Agung (MA) menolak banding yang diajukan oleh terdakwa.

Tasnim mengidentifikasi tahanan yang dieksekusi sebagai Mohsen Shekari.

Tetapi kantor berita tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai Shekari.

Baca juga: Aktris Iran Taraneh Alidoosti Unggah Foto Lepas Hijab Wujud Dukungan Protes Kematian Mahsa Amini

Pihak berwenang membenarkan hukuman tersebut dengan menekankan bahwa tindakan terdakwa merupakan "kejahatan (karena) mengobarkan perang melawan Tuhan".

Protes nasional sejak September

Iran diguncang protes sejak kematian Mahsa Amini pada 16 September 2022.

Elit Pengawal Revolusi memuji pengadilan atas sikap kerasnya dan mendorong lembaga itu untuk tegas mengeluarkan keputusan bagi para terdakwa yang dituduh melakukan kejahatan terhadap keamanan negara dan Islam.

Lebih jauh, juru bicara kehakiman Masoud Setayeshi mengumumkan pada Selasa (6/12/2022) bahwa lima orang didakwa membunuh anggota Basij dijatuhi hukuman mati.

Siapa Mahsa Amini?

Dilansir Harper's Bazaar, pada 13 September, Mahsa Amini datang ke ibukota Iran, Teheran untuk kunjungan keluarga.

Dalam sebuah video CCTV yang dirilis oleh polisi Teheran, tampak Mahsa Amini jatuh ke tanah saat ditangkap.

Saudara laki-laki Amini diberitahu bahwa Amini akan dibawa ke pusat penahanan untuk menjalani "kelas pengarahan".

Baca juga: Iran Tuduh 2 Jurnalis Wanita yang Laporkan Kematian Mahsa Amini sebagai Mata-mata CIA

Kurdi Irak dan Iran, yang tinggal di Irak utara, berbaris di dekat sebuah taman di kota Kurdi Irak Sulaimaniya pada 19 September 2022, melawan kematian Mahsa Amini, seorang wanita di Iran yang meninggal setelah ditangkap oleh
Kurdi Irak dan Iran, yang tinggal di Irak utara, berbaris di dekat sebuah taman di kota Kurdi Irak Sulaimaniya pada 19 September 2022, melawan kematian Mahsa Amini, seorang wanita di Iran yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam itu. Amini, 22, sedang dalam kunjungan bersama keluarganya ke ibukota Iran ketika dia ditahan pada 13 September oleh unit polisi yang bertanggung jawab untuk menegakkan aturan berpakaian ketat Iran untuk wanita, termasuk mengenakan jilbab di depan umum. Dia dinyatakan meninggal pada 16 September oleh televisi pemerintah setelah menghabiskan tiga hari dalam keadaan koma. (SHWAN MOHAMMED / AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved