Sabtu, 4 Oktober 2025

Pria Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel, 6 Warga Lainnya Juga Terluka

Seorang pria Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut pejabat kesehatan Palestina.

HAZEM BADER / AFP
Aktivis, membantu petani Palestina memetik buah zaitun, membubarkan diri setelah pasukan Israel menembakkan gas air mata ke arah mereka di desa al-Tweine, selatan kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki pada 22 Oktober 2022. - Seorang pria Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut pejabat kesehatan Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Kesehatan Palestina mengungkapkan seorang pria Palestina tewas oleh tembakan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Kantor berita resmi Palestina WAFA mengatakan korban adalah Omar Manaa yang berusia 22 tahun, dan enam warga Palestina lainnya juga terluka.

Dilansir Al Jazeera, penembakan dillaporkan terjadi di dekat kota Betlehem pada Senin (5/12/2022).

Serangan berlangsung hampir setiap hari di Tepi Barat yang diduduki.

Menurut WAFA, tentara Israel memasuki kamp pengungsi Deheishe di pinggiran Betlehem pada pagi hari.

Aksi itu memicu bentrokan dengan sekelompok penduduk setempat kemudian menembakkan gas air mata dan melepaskan tembakan ke arah massa.

Baca juga: Media Israel Sebut Qatar Tekan Hamas Tahan Diri Sampai Piala Dunia 2022 Selesai

Memburu buronan

Militer Israel mengatakan tentara memasuki kamp untuk menangkap tiga "militan yang buron".

Tentara Israel melepaskan tembakan setelah massa melemparkan batu dan bom molotov ke arah mereka.

Secara total, pada 2022, lebih dari 200 warga Palestina tewas di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza yang diblokade.

Israel mengatakan penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki merupakan tanggapan atas serangkaian serangan mematikan terhadap warga Israel awal tahun ini.

Serangan sebelumnya

Baca juga: Hamas Gunakan Rudal Panggul SA-7 Hadapi Jet-jet Tempur Israel di Jalur Gaza

Aktivis, membantu petani Palestina memetik buah zaitun, membubarkan diri setelah pasukan Israel menembakkan gas air mata ke arah mereka di desa al-Tweine, selatan kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki pada 22 Oktober 2022.
Aktivis, membantu petani Palestina memetik buah zaitun, membubarkan diri setelah pasukan Israel menembakkan gas air mata ke arah mereka di desa al-Tweine, selatan kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki pada 22 Oktober 2022. (HAZEM BADER / AFP)

Awal bulan ini, militer Israel membunuh dua warga Palestina dalam serangan di kamp pengungsi Jenin Tepi Barat yang diduduki, pada Kamis (1/12/2022),

Pejabat Palestina mengungkapkan serangan tersebut terjadi setelah bentrokan meletus.

Kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa orang-orang yang tewas pada Kamis (1/12/2022), yakni Naeem Jamal al-Zubaidi berusia 27 tahun dan Mohammed Ayman al-Saadi berusia 26 tahun.

Dilansir Al Jazeera, seorang pria lain juga terluka.

Baca juga: Pasukan Israel Tembak Mati Lima Pemuda Palestina di Tepi Barat

Pemimpin Jihad Islam

Brigade al-Quds dari Batalion Jenin dari Jihad Islam mengatakan bahwa pria yang tewas adalah dua pemimpinnya.

Jenazah kedua pria tersebut dibawa oleh massa Palestina dari Rumah Sakit Ibnu Sina melalui jalan-jalan kamp pengungsi Jenin.

Fatah dan faksi Palestina melakukan pemogokan

Sementara itu, Fatah dan faksi Palestina lainnya telah menyerukan pemogokan di Jenin pada hari Kamis sebagai protes atas pembunuhan tersebut.

Israel melepas tembakan setelah ditembaki dan dilempari bahan peledak

Selama serangan di daerah Jenin, militer Israel mengaku pasukannya diserang, dan ditembak balik,  untuk menangkap tersangka militan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved