Senin, 29 September 2025

Politik Global

Izinkan Ekspor Minyak ke Chevron, AS Tetap Terapkan Sanksi Venezuela  

Washington melonggarkan pembatasan ekspor minyak Venezuela, tapi melarang negara itu mendapatkan keuntungan apapun dari ekspor minyaknya ke Amerika.

AFP/YURI CORTEZ
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menunjukkan tanda V saat berpidato dalam peringatan Hari Pemuda di Caracas pada 12 Februari 2022. (Photo by Yuri CORTEZ / AFP) 

Gedung Putih yang didukung negara-negara sekutunya di Eropa dan Amerika Selatan, hanya mengakui Kepala Majelis Nasional sebagai pemimpin sementara negara itu.

Akibatnya, semua aset pemerintah Venezuela dibekukan di AS dan segala transaksi dengan warga dan perusahaan AS dilarang.

Episentrum gempa berkekuatan 7,3 magnitudo menggoyang wilayah pantai timur Venezuela pada Selasa (21/8/2018) sore waktu setempat.
Episentrum gempa berkekuatan 7,3 magnitudo menggoyang wilayah pantai timur Venezuela pada Selasa (21/8/2018) sore waktu setempat. (NBC NEWS)

Namun, terlepas dari tantangan politik dan sanksi berat yang diberlakukan pada pemerintahannya oleh barat, Maduro tetap berkuasa.

Ia masih dianggap sebagai presiden sah negara itu oleh sebagian besar negara di dunia. Maduro juga menjalin hubungan baik dengan Iran, China, dan Rusia.

Setelah dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada Februari dan larangan berikutnya terhadap minyak Rusia, Washington beralih ke Venezuela untuk mendapatkan minyak.

Venezuela dulu dikenal sebagai negara yang berpotensi Makmur. Mereka konon adalah pemilik cadangan minyak terbesar kedua di dunia setelah Kanada.

AS memetik keuntungan dari krisis Ukraina, dan minyak yang akhirnya didapatkan dari sumber Venezuela.

Minyak itu dijual kembali dengan harga berlipat ke negara-negara Eropa yang kesulitan akibat memusuhi Rusia.

Guna menekan kesulitan, Maduro menyetujui kelonggaran itu, dan juga sepakat membentuk dana yang dikelola PBB untuk membiayai program kesehatan, makanan dan pendidikan menggunakan aset Venezuela yang dibekukan.

Sementara infratruktur pengolah minyaknya hancur karena sanksi, Venezuela mendapatkan minyak dari Iran, sekaligus mengekspor minyak mentahnya.(Tribunnews.com/Sputniknews/xna)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan