Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Dinilai Manfaatkan Musim Dingin sebagai Senjata, Zelensky Desak PBB untuk Lawan Teror Putin
Rusia dianggap jadikan musim dingin sebagai senjata perang, menyerang infrastruktur energi dan membuat rakyat Ukraina kedinginan di musim dingin.
Sementara itu, ibu dari bayi yang baru lahir itu, berhasil diselamatkan dari puing-puing, menurut laporan.
Starukh membagikan serangkaian gambar kehancuran melalui Kyiv Independent.
Foto-foto menunjukkan asap tebal naik di atas gundukan puing yang sedang disisir oleh pekerja darurat di bawah selubung langit malam yang hitam pekat.
Foto-foto lain yang dibagikan Layanan Darurat Negara Ukraina pada Rabu pagi menunjukkan operasi penyelamatan pekerja rumah sakit dan pasien sedang dilakukan.
Seorang dokter juga terluka parah setelah bangsal di Vilnyansk itu terkena rudal S-300.
Presiden Volodymyr Zelensky berkata:
"Dengan teror dan pembunuhan, musuh sekali lagi memutuskan untuk mencoba mencapai apa yang tidak dapat dicapai selama sembilan bulan dan tidak akan dapat dicapai."
Serangan di kota Vilniansk menambah jumlah korban akibat serangan di rumah sakit dan fasilitas medis lainnya.
Rumah sakit telah berada di jalur tembak sejak awal invasi 10 bulan lalu, termasuk serangan udara pada 9 Maret yang menghancurkan rumah sakit bersalin di kota pelabuhan Mariupol yang sekarang diduduki.
Layanan Darurat Negara awalnya mengatakan seorang bayi terbunuh.
Sementara itu seorang ibu yang baru melahirkan serta seorang dokter ditarik dari reruntuhan.
Hanya mereka yang ada di bangsal bersalin saat serangan terjadi.

Baca juga: Vladimir Putin Puji Kapal Pemecah Es Nuklir Baru yang Digadang-gadang Jadi Kekuatan Arktik Rusia
Andriy Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina, mengutuk serangan itu di sebuah postingan Telegram.
Menyebut pasukan Rusia sebagai "teroris", dia mengatakan Moskow akan bertanggung jawab atas "setiap kehidupan Ukraina".
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)