Pemilu Malaysia
Sosok Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, Penentu Siapa PM Malaysia Selanjutnya
Siapa Raja Malaysia dan mengapa ia yang menentukan perdana menteri selanjutnya?
Ia juga pernah menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif FIFA dan sebagai presiden Federasi Hoki Asia.
Raja Tidak Selalu Menjadi Penentu Perdana Menteri

Perdana menteri Malaysia biasanya ditentukan di bawah sistem parlementer.
Tetapi konstitusi memberi Raja kekuatan untuk menunjuk seorang perdana menteri yang dia yakini dapat memimpin mayoritas di antara anggota parlemen.
Raja Malaysia jarang menggunakan kekuasaan itu.
Tetapi ketidakstabilan politik di Malaysia dalam dua tahun terakhir telah mendorong raja untuk menunjuk seorang perdana menteri.
Monarki mulai memainkan peran yang penting sejak tahun 2020 di tengah kemerosotan aliansi Barisan Nasional yang pernah dominan dengan partai utamanya, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).
Barisan Nasional telah memimpin setiap pemerintahan sejak kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada tahun 1957 hingga kekalahan pemilihannya pada tahun 2018.
Popularitas BN mulai memudar skandal dana negara miliaran dolar.
Bukan Kali Pertama
Ini bukan kali pertama Raja Malaysia akan menunjuk sendiri siapa perdana menteri selanjutnya.
Raja Al-Sultan Abdullah telah menunjuk dua perdana menteri sebelumnya.
Meski begitu, ini pertama kalinya raja memilih setelah pemilu gagal menghasilkan pemenang yang jelas.
Raja menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri pada Februari 2020 ketika perdana menteri saat itu, Mahathir Mohamad, mengundurkan diri karena pertikaian koalisi.
Al-Sultan Abdullah mengambil langkah dengan bertemu dengan 222 anggota parlemen negara itu setelah pengunduran diri Mahathir.