Apa Itu G7? Ini Daftar Negara dan Sejarah Singkatnya
Berikut pengertian G7 lengkap dengan daftar negara dan sejarah singkatnya.
Mengutip dari time.com, G7 dibentuk lebih dari empat dekade lalu.
Tujuan dibentuknya G7 adalah sebagai pertemuan tahunan para pemimpin politik untuk membahas tentang berbagai masalah, termasuk ekonomi global, keamanan, dan energi.
Sebelum G7 dibentuk, pada 1975, Prancis, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan Jerman Barat membentuk Kelompok Enam.
Kelompok enam dibentuk untuk membahas masalah ekonomi pada saat itu, termasuk inflasi dan resesi.
Pada 1976, Kanada bergabung dengan para pemimpin Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat untuk membahas tanggapan terkoordinasi terhadap krisis global, dikutip dari international.gc.ca.
Kemudian Uni Eropa diundang untuk hadir pada 1977.
G7 dibentuk tanpa adanya perjanjian dan tidak memiliki sekretariat tetap.
Sehingga, Kepresidenan kelompok itu bergilir setiap tahun di antara tujuh negara anggota.
Ketujuh negara anggota tersebut berkonsultasi untuk menentukan tuan rumah dan penyelenggaraan KTT Pimpinan tahunan.
Perbedaan G7 dan G20
G7 dan G20 memiliki nama yang mirip dan fungsi yang serupa.
Mengutip dari time.com, G7 berkaitan dengan politik.
Sementara G20 berfokus pada ekonomi global.
G20 dikenal dengan "KTT Pasar Keuangan dan Ekonomi Dunia" .
Adapun daftar anggota negara G20 di antaranya, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat, serta Uni Eropa sebagai peserta.
Sebagai informasi, G20 didirikan pada 1990 setelah krisis keuangan Asia.
Barawal dari pertemuan G20 sebagai pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral.
Kemudian G20 ditingkatkan menjadi tingkat kepala negara dalam KTT perdana di Washington, DC dalam menanggapi krisis keuangan tahun 2008.
(Tribunnews.com/Farrah Putri) (Kompas.com/Fika Nurul Ulya)
Artikel lain Terkait G7