Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Polandia: Belum Ada Bukti Terkait Siapa Penembak Rudal, Termasuk Rusia

Dua orang tewas dalam ledakan di Przewodow, sekitar 6 km (3,5 mil) dari perbatasan dengan Ukraina.

Infografis: JoElla Carman/NBC News, Sumber: Pemerintah Polandia
Titik merah yang menjadi lokasi ledakan rudal yang diduga ditembakkan Rusia ke wilayah Polandia yang berbatasan dengan Ukraina, Selasa, 15 November 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA – Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan bahwa Warsawa tidak memiliki bukti konklusif yang menunjukkan siapa penembak rudal yang menyebabkan ledakan di sebuah desa dekat perbatasan Ukraina.

Namun, dia memilih untuk tetap tenang menghadapi apa yang dia gambarkan sebagai insiden "satu kali" sembari menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Seperti diketahui, dua orang tewas dalam ledakan di Przewodow, sekitar 6 km (3,5 mil) dari perbatasan dengan Ukraina.

Sementara laporan media mengatakan bahwa serangan itu menghantam fasilitas pengeringan biji-bijian.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden: Kecil Kemungkinan Rudal yang Jatuh di Polandia Ditembakkan dari Rusia

"Kami tidak memiliki bukti konklusif saat ini mengenai siapa yang meluncurkan rudal ini, tetapi kemungkinan besar itu adalah rudal buatan Rusia," kata Andrzej Duda melansir dari Reuters, Rabu (16/11/2022)

Sebelumnya, Kementerian luar negeri Polandia menyatakan roket buatan Rusia telah jatuh di desa tersebut.

Adapun, Duda mengatakan bahwa kemungkinan besar Polandia akan meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 aliansi militer NATO setelah ledakan itu.

"Duta besar kami akan menghadiri pertemuan Dewan Atlantik Utara besok pukul 10 pagi di markas NATO dan kemungkinan duta besar akan meminta pengaktifan Pasal 4, atau konsultasi sekutu," kata Duda.

Duda berbicara setelah Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa Polandia akan meningkatkan pengawasan wilayah udaranya setelah insiden tersebut.

“Kami memutuskan untuk meningkatkan kesiapan tempur unit terpilih angkatan bersenjata Polandia, dengan penekanan khusus pada pemantauan wilayah udara,” kata Morawiecki.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved