Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Sanjung China atas Kritik Terhadap Ancaman Penggunaan Nuklir oleh Rusia

Vladimir Putin telah berulang kali menyarankan pasukannya untuk dapat menggunakan senjata nuklir demi mempertahankan integritas teritorialnya.

AFP/SAUL LOEB
Presiden AS Joe Biden (kanan) dan Presiden China Xi Jinping (kiri) bertemu di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua di pulau wisata Bali, Indonesia, pada 14 November 2022. (Photo by SAUL LOEB / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, KHERSON – Ukraina menyambut baik atas kritik yang disampaikan China terhadap ancaman penggunaan senjata nuklir saat para pemimpin G20 bertemu di Indonesia pada Selasa (15/11), dengan invasi Rusia ke Ukraina menjadi sorotan.

“Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping menggarisbawahi penentangan mereka terhadap penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir di Ukraina," kata Gedung Putih dalam pembacaan pertemuan di Indonesia antara kedua pemimpin pada malam KTT.

Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin telah berulang kali menyarankan pasukannya untuk dapat menggunakan senjata nuklir demi mempertahankan integritas teritorialnya, yang ditafsirkan Barat sebagai ancaman implisit untuk menggunakannya di atas tanah yang diklaim Moskow telah dianeksasi di Ukraina.

Baca juga: Bertemu di Nusa Dua, Joe Biden Minta China Melobi Korut, Batalkan Ujicoba Senjata Nuklir

"Penting bagi Amerika Serikat dan China untuk bersama-sama menyoroti bahwa ancaman penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima," kata Zelenskiy dalam pidato Senin (14/11) malam.

"Semua orang mengerti kepada siapa kata-kata ini ditujukan,” imbuhnya.

Dikutip dari Reuters, Selasa (15/11/2022) Amerika Serikat mengharapkan kelompok negara-negara industri G20 untuk mengutuk perang Rusia di Ukraina dan dampaknya terhadap ekonomi global.

“Untuk membantu menghindari eskalasi konflik, Direktur CIA William Burns bertemu dengan kepala intelijen asing Rusia Sergei Naryshkin di Turki pada Senin untuk menyampaikan konsekuensi jika Putin menggunakan senjata nuklir,” kata juru bicara Gedung Putih.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved