Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Biden Berniat Maju Pilpres AS 2024, Keputusan akan Diumumkan Awal 2023

Joe Biden mengaku berniat mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2024 mendatang dan saat ini terus berunding dengan istrinya Jill Biden.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Mandel NGAN / AFP
Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden tiba untuk rapat umum calon gubernur Wes Moore dan Partai Demokrat pada malam pemilihan paruh waktu AS, di Bowie State University di Bowie, Maryland, pada 7 November 2022.- Joe Biden mengaku berniat mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2024 mendatang dan saat ini terus berunding dengan istrinya Jill Biden. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku berniat mencalonkan diri kembali pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pengumuman ini disampaikan dalam sambutan dari Gedung Putih setelah pemilihan paruh waktu.

Biden mencatat bahwa dia tidak “terburu-buru” untuk mengumumkan tawaran pemilihan kembali.

Presiden AS itu mengatakan terus berunding dengan istrinya, Ibu Negara Jill Biden.

Dia menegaskan keputusannya tak akan dipengaruhi oleh mantan Presiden Donald Trump.

"Niat kami adalah mencalonkan diri lagi. Itu adalah niat kami. Terlepas dari apa hasil pemilihan ini," kata Biden setelah bercanda bahwa istrinya Jill, yang duduk di antara hadirin selama pidatonya di Gedung Putih, lebih populer daripada dia di Partai Demokrat.

Baca juga: VIDEO Jokowi Pastikan 17 Kepala Negara Hadiri KTT G20 di Bali: Joe Biden Hingga Xi Jinping

Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden tiba untuk rapat umum calon gubernur Wes Moore dan Partai Demokrat pada malam pemilihan paruh waktu AS, di Bowie State University di Bowie, Maryland, pada 7 November 2022.
Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden tiba untuk rapat umum calon gubernur Wes Moore dan Partai Demokrat pada malam pemilihan paruh waktu AS, di Bowie State University di Bowie, Maryland, pada 7 November 2022. - Joe Biden mengaku berniat mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2024 mendatang dan saat ini terus berunding dengan istrinya Jill Biden.(Mandel NGAN / AFP)

Biden, yang pada usia 79 adalah presiden tertua dalam sejarah Amerika.

“Niat saya adalah saya akan mencalonkan diri lagi, tetapi saya sangat menghormati takdir," tegasnya.

"Ini semua sudah menjadi keputusan keluarga. Saya pikir semua orang ingin saya mencalonkan diri, tetapi kami akan berdiskusi tentang itu," ungkapnya.

"Saya tidak merasa terburu-buru dengan satu atau lain cara untuk membuat penilaian itu – benar – hari ini, besok, kapan pun, apa pun yang dilakukan pendahulu saya," imbuhnya.

AS harap Rusia siap merundungkan pertukaran tahanan lebih serius

Lebih jauh, Biden mengatakan Washington berharap bahwa Rusia akan siap untuk merundingkan kemungkinan pertukaran tahanan lebih serius setelah pemilihan AS.

Baca juga: Mengenal Pemilu Paruh Waktu 8 November 2022 di AS, Hasilnya akan Pengaruhi Pemerintahan Joe Biden

"Harapan saya, sekarang setelah pemilihan selesai, Tuan Putin dapat berdiskusi dengan kami dan bersedia berbicara lebih serius tentang pertukaran tahanan," katanya, seperti dikutip TASS.

Namun, dia menahan diri untuk menjawab pertanyaan tentang cara alternatif pertukaran tahanan yang diusulkan ke Rusia.

Pemilihan paruh waktu

Amerika menggelar pemilihan umum atau pemilu paruh waktu (midterm) pada Selasa (8/11/2022).

Pemilu ini dilakukan untuk memperebutkan kursi Kongres, yang terdiri dari Senat dan DPR, antara kandidat Partai Demokrat dan Republik.

DPR bertugas memutuskan undang-undang, sedangkan Senat dapat memblokir atau menyetujuinya, mengonfirmasi penunjukan yang dibuat oleh presiden dan bisa juga melakukan penyelidikan apapun terhadap RUU itu, lapor Tribunnews sebelumnya. 

Baca juga: Mengenal Pemilu Paruh Waktu 8 November 2022 di AS, Hasilnya akan Pengaruhi Pemerintahan Joe Biden

Sejauh ini, Partai Demokrat pimpinan Presiden Joe Biden bersaing ketat dengan Partai Republik yang menaungi pendahulunya, Donald Trump.

Dilansir Reuters, dua media memproyeksikan John Fetterman dari Demokrat memenangkan kursi Senat AS atas negara bagian Pennsylvania. 

Mengalahkan saingannya seorang dokter selebriti kandidat Partai Republik, Mehmet Oz.

Di sisi lain, Partai Republik diunggulkan untuk memenangkan mayoritas di DPR, yang memungkinkan mereka menghentikan agenda legislatif Biden.

Pada Rabu (9/11/2022) pagi waktu setempat, Republik berhasil merebut empat kursi milik Demokrat, lapor Edison Research dalam proyeksinya.

Partai konservatif di AS ini akan membutuhkan satu lagi posisi untuk mengambil alih majelis.

Anggota Kongres AS
Anggota Kongres AS (BBC)

Kendati demikian, angka-angka saat ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Berita lain terkait Pilpres Amerika Serikat

(Tribunnews/Andari Wulan Nugrahani, Ika, Tiara)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved