Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Perintahkan Penangkapan Eks Jurnalis TV Marina Ovsyannikova, Dituduh Sebarkan Informasi Salah

Kremlin mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Marina Ovsyannikova, seorang mantan jurnalis televisi (TV) pemerintah Rusia, Channel One.

Editor: Miftah
TheRecentTimes
Mantan Jurnalis TV Rusia, Channel One, Marina Ovsyannikova. - Pemerintah Kremlin mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Marina Ovsyannikova, seorang mantan jurnalis televisi (TV) pemerintah Rusia, Channel One. 

Mantan editor di Channel One menjadi berita utama global pada bulan Maret kemarin.

Ovsyannikova menyela siaran berita malam Vremya (Time) andalannya, memegang poster bertuliskan "No War".

Dia ditempatkan di bawah tahanan rumah sejak Agustus.

Gelar protes tunggal

Pada Juli, Ovsyannikova menggelar protes tunggal di dekat Kremlin.

Baca juga: Buntut Interupsi Siaran Langsung TV Rusia, Jurnalis Marina Ovsyannikova Didenda Rp 11,8 Juta

Dia pembawa plakat bertuliskan “Putin adalah seorang pembunuh. Prajuritnya adalah fasis.”

Wanita berusia 44 tahun itu didakwa menyebarkan informasi tentang angkatan bersenjata Rusia yang dianggap palsu oleh pemerintah – tuduhan yang dapat menyebabkan hukuman penjara 10 tahun.

Zakhvatov sebelumnya mengatakan Ovsyannikova telah dimasukkan dalam daftar buronan Rusia karena menghindari tahanan rumah.

Macron sempat tawarkan perlindungan diplomatik

Dikutip Forbes, tak lama setelah protes Ovsyannikova, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengaku ingin menawarkan perlindungan diplomatik bagi jurnalis tersebut.

Macron menuturkan memiliki rencana membahas masalah itu dengan Putin.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved