Konflik Rusia Vs Ukraina
Pertama Kalinya Drone Kamikaze Asal Iran Digunakan Rusia untuk Serang Ukraina, 200.000 Warga Panik
Drone Kamikaze diklaim memiliki kemampuan yang mematikan. Ini lantaran adanya hulu ledak yang dibawa drone, sehingga dapat menciptakan ledakan
Di kawasan ini, Iran telah berhasil menggunakan kendaraan udara tak berawaknya untuk menekan Amerika dan sekutunya.
Ini juga menyoroti kekurangan dalam program drone Rusia sendiri, yang belum mampu menandingi daya tembak UAV bersenjata yang dikerahkan oleh Ukraina.
Kementerian Pertahanan Inggris, dalam pembaruan intelijennya pada 14 September, juga mengatakan kemungkinan besar Rusia telah mengerahkan drone Iran di Ukraina untuk pertama kalinya.
Baca juga: Armada Laut Iran Tambah 340 Kapal Cepat Dilengkapi Rudal dan Drone Kamikaze
Memperhatikan bahwa Shahed-136 memiliki jangkauan hingga 2.500 kilometer, tampaknya Moskow menggunakan drone ini untuk serangan taktis di dekat garis depan daripada untuk menghancurkan target yang lebih strategis jauh ke dalam wilayah Ukraina.
Kolonel Kulagin mengungkapkan, drone Iran relatif kecil dan terbang pada ketinggian yang sangat rendah, sehingga sulit bagi sistem pertahanan udara Ukraina untuk mendeteksi mereka.
Dia berharap AS dan sekutunya dapat memberi Ukraina teknologi antidrone yang lebih canggih, atau akan turun tangan untuk mengganggu pengiriman drone Iran ke Rusia.
Pada bulan Juli, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan memperingatkan bahwa pejabat pertahanan Rusia telah mengunjungi Iran, bersiap untuk membeli hingga beberapa ratus pesawat tak berawak Iran, termasuk yang berkemampuan senjata, pada waktu yang dipercepat.
Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian membantah rencana tersebut dalam panggilan telepon dengan mitranya dari Ukraina dan mengatakan bahwa Teheran menentang perang terhadap Ukraina, menurut sebuah pernyataan oleh Kementerian Luar Negeri Iran.