Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kalah di Lyman, Pasukan Militer Rusia Diejek Dua Sekutu Dekat Vladimir Putin

Kekalahan pasukan Rusia di Kota Lyman, salah satu wilayah Ukraina yang dicaplok, memicu cemoohan dari dua sekutu Vladimir Putin.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Kremlin.ru
Presiden republik Chechnya, Rusia, Ramzan Kadyrov dengan tegas mengeluarkan pernyataan terkait karantina covid-19. Ramzan mengatakan, bagi penduduknya yang melanggar aturan karantina covid-19 harus dieksekusi. - Kekalahan pasukan Rusia di Kota Lyman, salah satu wilayah Ukraina yang dicaplok, memicu cemoohan dari dua sekutu Vladimir Putin. 

Kadyrov mengaku telah memperingatkan Valery Gerasimov soal kemungkinan kekalahan di Kota Lyman sejak dua pekan lalu, namun tidak diindahkan.

Valery Gerasimov (67), merupakan kepala staf umum Rusia sekaligus orang terkuat ketiga di militer setelah Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.

Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov (kanan) berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kediamannya negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, (31 Agustus 2019). (Alexey NIKOLSKY/Sputnik/AFP)
Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov (kanan) berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kediamannya negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, (31 Agustus 2019).  - Kekalahan pasukan Rusia di Kota Lyman, salah satu wilayah Ukraina yang dicaplok, memicu cemoohan dari dua sekutu Vladimir Putin. (Alexey NIKOLSKY/Sputnik/AFP) (AFP/ALEXEY NIKOLSKY)

Shoigu menempatkan Gerasimov sebagai pejabat militer tertinggi hanya beberapa hari setelah dia diangkat menjadi menteri pertahanan pada tahun 2012.

"Saya tidak tahu apa yang dilaporkan kementerian pertahanan kepada panglima tertinggi (Putin), tetapi menurut pendapat pribadi saya, tindakan yang lebih drastis harus diambil," kata Kadyrov.

Ditanya tentang pernyataan Kadyrov, pendiri Grup Wagner penyedia tentara bayaran, Yevgeny Prigozhin, memberi selamat kepada pemimpin Chechnya.

"Ramzan - you rock man!" ujar Prigozhin, yang dikenal sebagai koki Putin karena kontrak katering dengan Kremlin, dalam pernyataannya.

"Semua bajingan ini harus dikirim tanpa alas kaki ke depan dengan senjata otomatis."

Ketika ditanya apakah kata-katanya harus dianggap sebagai kritik terhadap Kementerian Pertahanan, Prigozhin menjawab:

"Tuhan melarang".

"Pernyataan-pernyataan ini bukan kritik, tetapi hanya manifestasi cinta dan dukungan," kata Prigozhin.

"Saya dan Ramzan Akhmatovich terlebih lagi, adalah orang yang paling berbudaya," imbuhnya, menggunakan patronimik Kadyrov sebagai tanda penghormatan.

Pasukan Ukraina lebih banyak merebut wilayah di wilayah yang dicaplok secara ilegal oleh Rusia.

Dilansir BBC, pasukan Kyiv maju di dekat kota selatan Kherson dan mengkonsolidasikan keuntungan di timur.

Grup Wagner diyakini dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin (kanan), seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin.
Grup Wagner diyakini dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin (kanan), seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin. - Kekalahan pasukan Rusia di Kota Lyman, salah satu wilayah Ukraina yang dicaplok, memicu cemoohan dari dua sekutu Vladimir Putin. (AFP)

Baca juga: Penjualan Tiket Pesawat di Rusia Melonjak 27 Persen Pasca Mobilisasi Perang Ukraina

Baca juga: Pemimpin Chechnya Berjanji Kirim Anak-anaknya yang Masih Remaja ke Medan Perang untuk Bantu Rusia

Pejabat yang ditempatkan Rusia di Kherson mengkonfirmasi kemajuan itu, tetapi mengatakan pasukan Moskow sedang membangun pertahanan.

Di timur, pasukan Ukraina menyerbu ke wilayah Luhansk yang dikuasai Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan "ada pemukiman baru yang dibebaskan di beberapa wilayah".

Berbicara dalam pidato malamnya, Presiden Zelensky mengatakan "pertempuran sengit berlanjut di banyak daerah", tetapi dia tidak memberikan rincian.

Kemajuan serangan balik Ukraina telah dijaga ketat dan sebagian besar wartawan dijauhkan dari garis depan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved