Kamis, 2 Oktober 2025

Kudeta Militer di China

Fakta-fakta Kudeta Militer di China, Rumor Beredar Luas setelah Xi Jinping Pulang dari Uzbekistan

Berikut ini sejumlah fakta-fakta terkait rumor kudeta militer di China dan isu soal penggulingan Xi Jinping yang dirangkum dari berbagai sumber.

Kolase Foto Tribunnews
Presiden China Xi Jinping dan Jenderal Tentara Pembebasan Rakyat China, Li Qiaoming. - Berikut ini sejumlah fakta-fakta terkait rumor kudeta militer di China dan isu soal penggulingan Xi Jinping yang dirangkum dari berbagai sumber. 

3. Topik panas di negara tetangga

Negara tetangga Tiongkok, India ramai membicarakan rumor kudeta militer di China.

Seorang politikus senior dari partai berkuasa saati ini, Partai Bharatiya Janata (BJP), Subramanian Swamy mengunggah cuitan di Twitter terkait rumor tersebut.

“Apakah Xi Jinping menjadi tahanan rumah di Beijing? Ketika Xi berada di Samarkand belakangan ini, para pemimpin Partai Komunis China diperkirakan mendepaknya dari kepemimpinan angkatan bersenjata. Lalu tahanan rumah menyusul. Begitulah rumornya,” cuit Swamy.

Namun, kalangan pakar sendiri ragu akan kebenaran rumor kudeta Xi Jinping.

4. Nama Li Qiaoming terus menggema

Saat rumor Xi Jinping dihadapkan dengan kudeta, nama Li Qiaoming disebut-sebut gantikan posisi Presiden China.

Li Qiaoming merupakan seorang jenderal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Menurut outlet berita Nikkei Asia, Li telah dianggap sebagai pesaing untuk melayani sebagai anggota Komisi Militer Pusat China, sebuah panel dengan otoritas atas keputusan militer.

Baca juga: Asal-usul Rumor Xi Jinping Dikudeta hingga Nama Jenderal Li Qiaoming Diisukan Jadi Penggantinya

5. Masa jabatan tiga periode

Dikutip dari Indiatimes.com, desas-desus tentang kudeta dan tahanan rumah Xi Jinping muncul menjelang Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China pada 16 Oktober mendatang.

Diperkirakan Xi Jinping akan mengamankan kekuasaan untuk masa jabatan tiga periode.

6. Karatina Covid-19

Xi Jinping baru saja pulang dari Uzbekisthan pada 16 September lalu menghadiri KTT di negara itu bersama Presiden Rusis Vladimir Putin.

Perlu Seperti diketahui, pemerintah Tiongkok mengamanatkan setiap individu yang memasuki China dari luar negeri untuk menjalani karantina.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved