Konflik Rusia Vs Ukraina
UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Rep Ceko Serukan Pengadilan Internasional, Susul Temuan Kuburan Massal
Republik Ceko, yang saat ini menjabat sebagai presiden Uni Eropa, menyerukan pengadilan internasional khusus setelah kuburan massal ditemukan di Izium
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia- Ukraina yang memasuki hari ke-207 pada Minggu (18/9/2022), dikutip dari The Guardian.
Republik Ceko serukan pengadilan internasional khusus
Republik Ceko, yang merupakan Presiden Uni Eropa (UE) menyerukan pengadilan internasional khusus.
Seruan ini menyusul temuan kuburan massal di kota Izium, sebuah kota di kota timur Laut Ukraina.
"Pada abad ke-21, serangan terhadap penduduk sipil seperti itu tidak terpikirkan dan menjijikkan," kata Menteri Luar Negeri Republik Ceko Jan Lipavský.
Lebih dari 440 mayat telah ditemukan oleh pejabat Ukraina.
Beberapa ditemukan dengan tangan terikat di belakang.
Baca juga: Pemerintah Ukraina Usulkan UU yang Akan Penjarakan Warganya Jika Kantongi Paspor Rusia
Citra satelit tunjukkan situs kuburan massal
Citra satelit menampilkan situs kuburan massal yang baru ditemukan di dekat Izium.
Gambar yang dirilis oleh Maxar Tehcnologies menunjukkan pintu masuk situs makam dari bulan Maret hingga Agustus tahun ini.
Saluran listrik PLTN Zaporizhzhia milik Rusia diperbaiki
Satu dari empat saluran listrik utama Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia milik Rusia telah diperbaiki.
Meskipun enam reaktor di Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, telah dimatikan, pembangkit tersebut membutuhkan listrik untuk membuatnya tetap dingin.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Beri Sinyal Perang dengan Ukraina akan Segera Berakhir
Greenpeace blokir pengiriman gas Rusia di Finlandia
Aktivis dari kelompok lingkungan Greenpeace pada Sabtu (17/9/2022) memblokir pengiriman gas Rusia dari pembongkaran di terminal gas alam cair (LNG) di Finlandia utara, kata pemilik terminal dan Greenpeace.
Para aktivis menuntut Helsinki berhenti mengimpor gas Rusia setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Rusia dituduh siksa penduduk Kupiansk
Dinas keamanan Ukraina mengatakan bahwa petugas dinas keamanan federal (FSU) Rusia menyiksa penduduk di Kupiansk, sebuah kota di wilayah Kharkiv Ukraina.
The Kyiv Independent melaporkan bahwa ketika petugas FSU berada di Kupiansk yang saat itu diduduki.
Mereka menyiksa penduduk dan mengancam akan mengirim mereka ke ladang ranjau dan membunuh keluarga mereka.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)