Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Temukan Tanda Penyiksaan pada Jasad di Kuburan Massal Izium, Tangan Terikat di Punggung

Pejabat Ukraina mengatakan ada tanda-tanda penyiksaan pada jasad yang dikuburkan di kuburan massal di Izium.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Kompas.com
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, kuburan massal ditemukan di Izium. Izium merupakan kota yang berhasil direbut kembali dari pasukan Rusia. - Pejabat Ukraina mengatakan ada tanda-tanda penyiksaan pada jasad yang dikuburkan di kuburan massal di Izium. 

Sebelumnya, video yang beredar menunjukkan hutan pinus berpasir yang dipenuhi tanda salib kayu penanda kuburan.

Salah satu salib itu bertuliskan, "Angkatan bersenjata Ukraina, 17 orang, kota Izium, dari kamar mayat."

Ada juga yang ditulisi nomor, namun lainnya tak memiliki tulisan apa pun.

Serhiy Bolvinov, kepala penyelidik polisi untuk wilayah Kharkiv, mengatakan kepada Sky News bahwa beberapa orang tewas akibat penembakan dan serangan udara.

Dia mengatakan penyelidikan forensik akan dilakukan di setiap kuburan.

"Saya dapat mengatakan itu adalah salah satu situs pemakaman terbesar di kota besar di (daerah) yang dibebaskan, 440 mayat dimakamkan di satu tempat," katanya.

Seorang pria berjalan dengan tas makanan yang diberikan untuk tentara Ukrania di Bucha, barat laut Kyiv, pada 2 April 2022, di mana walikota mengatakan 280 orang telah dikuburkan di kuburan massal dan kota itu dipenuhi dengan mayat. - Ukraina telah mendapatkan kembali kendali atas
Seorang pria berjalan dengan tas makanan yang diberikan untuk tentara Ukrania di Bucha, barat laut Kyiv, pada 2 April 2022, di mana walikota mengatakan 280 orang telah dikuburkan di kuburan massal dan kota itu dipenuhi dengan mayat. - Pejabat Ukraina mengatakan ada tanda-tanda penyiksaan pada jasad yang dikuburkan di kuburan massal di Izium. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) (AFP/RONALDO SCHEMIDT)

Oleh Kotenko, ombudsman Ukraina menyebut jenazah tentara Kyiv dibawa dengan sebuah van dari kamar mayat setempat dan dilemparkan ke kuburan massal dalam karung hitam.

Sergei Gorodko, seorang penduduk Izium, bercerita bahwa puluhan orang dewasa dan anak-anak yang dikubur di tempat tersebut adalah korban serangan udara Rusia di sebuah gedung apartemen.

Korban Warga Sipil di Bucha dan Mariupol

Sebelumnya, pada bulan Februari dan Maret, pasukan Rusia dilaporkan membunuh lebih dari 1.400 orang di wilayah Kyiv termasuk di Bucha.

Mereka mengumpulkan, menginterogasi dan mengeksekusi ratusan warga sipil.

Sebagian besar korban adalah laki-laki.

Bahkan ada juga kepala desa perempuan yang ditembak dan dikubur bersama keluarganya.

Orang tua serta anak-anak juga dilaporkan ditembak mati oleh tentara Rusia saat mencoba berkendara ke tempat yang aman.

Forensik memeriksa kartu identitas yang diletakkan di tubuh saat kantong mayat dikumpulkan di pemakaman Bucha, utara Kyiv, pada 6 April 2022 untuk identifikasi, setelah ratusan warga sipil ditemukan tewas di daerah asal Rusia pasukan telah ditarik di sekitar ibukota Ukraina, termasuk kota Bucha. - Terletak 30 kilometer (19 mil) barat laut dari pusat kota Kyiv, kota Bucha diduduki oleh pasukan Rusia pada 27 Februari pada hari-hari awal perang dan tetap di bawah kendali mereka selama sebulan. Setelah pengeboman berhenti, pasukan Ukraina berhasil merebut kembali kota tersebut. Sejumlah besar mayat pria dengan pakaian sipil telah ditemukan di jalan-jalan. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP)
Forensik memeriksa kartu identitas yang diletakkan di tubuh saat kantong mayat dikumpulkan di pemakaman Bucha, utara Kyiv, pada 6 April 2022 untuk identifikasi, setelah ratusan warga sipil ditemukan tewas di daerah asal Rusia pasukan telah ditarik di sekitar ibukota Ukraina, termasuk kota Bucha. - Pejabat Ukraina mengatakan ada tanda-tanda penyiksaan pada jasad yang dikuburkan di kuburan massal di Izium.(Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) (AFP/RONALDO SCHEMIDT)

Baca juga: Dubes Ukraina: Kedatangan Presiden Zelensky ke KTT G20 RI Tergantung Keamanan di Ukraina

Baca juga: Jika AS Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina, Rusia Sebut Washington Langgar Garis Merah

Sementara itu di Mariupol, tentara Rusia disebut membunuh lebih dari 20.000 orang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved